Debu Jalan Rusak Banyuroto-Nanggulan Ganggu Sekolah, Pemkab: Belum Masuk Prioritas
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo menegaskan bahwa Jalan Kabupaten di Dusun Gendol, Banyuroto, Nanggulan yang rusak bertahun-tahun wajib diperbaiki. Hanya saja, DPUPKP masih belum tahu waktu pelaksanaan perbaikan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Agustinus Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan bahwa jalan tersebut wajib diperbaiki. “Jalan di Banyuroto itu banyak yang rusak. Itu [di Gendol] belum masuk [prioritas]. Desa [kalurahan] atau kecamatan [kapanewon] kan harusnya punya prioritas,” kata Nurcahyo, Senin (4/9/2023).
Advertisement
Nurcahyo mengaku anggaran perbaikan jalan rusak yang dimiliki Pemkab Kulonprogo terbatas. Pada tahun ini pun, Nurcahyo belum dapat menjawab secara pasti soal kemungkinan perbaikan jalan. “Tergantung dari Pemkab juga akan seperti apa. DPUPKP hanya mengusulkan. Kami belum bisa jawab kapan,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa crasher batu yang membawa batuan menggunakan truk-truk menjadi dilema. Sebabnya, truk-truk tersebut akan mempercepat kerusakan ruas jalan.
BACA JUGA: Jalan Banyuroto Nanggulan Rusak dan Berdebu Ganggu Aktivitas Pendidikan
Sebelumnya diberitakan, aktivitas belajar dan mengajar siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonorejo II dan Kelompok Bermain (KB) Citra Bangsa, Banyuroto, Nanggulan terganggu akibat rusaknya jalan di kedua satuan pendidikan tersebut.
Selain kondisi jalan yang tidak layak dilalui, truk-truk yang melintas selalu menerbangkan debu-debu ke lingkungan sekolah. Baik daun maupun genting memutih, mirip seperti debu erupsi.
Guru Olahraga SDN Wonorejo II, Bardal mengaku dampak dari ruas jalan yang rusak tersebut adalah kesehatan. Debu yang beterbangan menyebabkan infeksi salurah pernapasan. “Apalagi ketika musim kemarau seperti ini yang diserang pernapasan. Saya sendiri belum sembuh. Dampak dari debu ini,” kata Bardal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
Advertisement
Advertisement