Advertisement
Kulonprogo Kini Punya 38 Titik Parkir dengan Pembayaran Non-Tunai

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Digitalisasi retribusi parkir terus digulirkan Dinas Perhubungan Kulonprogo di berbagai titik. Sebanyak 38 titik parkir di Kulonprogo kini menerapkan sistem pembayaran non-tunai.
Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, Lucius Bowo Pristyanto menerangkan saat ini ada puluhan titik parkir di Kulonprogo yang telah menerapkan sistem pembayaran parkir non tunai. Dari total 38 lokasi pembayaran parkir non-tunai, 35 di antaranya berada di toko jejaring di wilayah Kulonprogo. Sementara tiga titik lainnya dipasang di area lingkar Pasar Wates.
Advertisement
"Itu [digitalisasi retribusi parkir] nanti akan kami terapkan secara gradual. Sementara area per area dulu atau per segmentasi parkir. Tapi target kami semuanya, tapi gradual," kata Bowo, Senin (11/9/2023).
Bowo akan memantau implementasi pembayaran parkir non-tunai yang telah diterapkan di sejumlah titik. Sembari itu, Dishub Kulonprogo kata Bowo, akan berkomunikasi dengan segmentasi atau area lainnya yang mungkin juga menyusul bakal diterapkan retribusi parkir digital.
Langkah ini dinilai mendukung usaha pemerintah daerah dalam melakukan percepatan digitalisasi di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Terdapat dua pilihan metode pembayaran yang dapat dipilih oleh pengelola parkir, yakni dengan metode transfer atau dengan metode QRIS.
BACA JUGA: Pemkot Sebut Ada Investor Tertarik Kelola Sampah di Jogja dengan Teknologi Korea
Digitalisasi pembayaran retribusi pengelola parkir ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di bidang perparkiran. "Soal transparansi jelas itu. Akuntabilitas pengerjaan parkir itu jelas. Terus yang kedua manajeman pengelolaan keuangan, memang kita harus semacam itu. Jadi harus bergeser ke sana, itu keniscayaan," katanya.
Penerapan retribusi parkir non-tunai ini juga memangkas birokrasi pengelolaan uang, di mana retribusi yang masuk akan langsung masuk ke kas daerah. Termasuk menghindari kebocoran retribusi.
Sebelumnya Kepala Seksi Perparkiran Dishub Kulonprogo, Domingos Soares menuturkan digitalisasi retribusi parkir baru diterapkan di semua Indomart dan Alfamart di Kulonprogo. "Semua titik Indomart dan Alfamart sudah kami berikan QRIS, itu jangka pendeknya. Jangka panjangnya semua kelompok parkir nanti kami berikan," tuturnya.
Tujuan utama digitalisasi ini kata Soares ialah mencegah adanya praktik pungutan liar (pungli). "Kami di bagian perparkiran jadi hanya mengontrol saja. Nanti uang retribusi langsung masuk BPD. QRIS sudah kami berikan dan mereka yang menyetorkan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement