Advertisement

Kulonprogo Kini Punya 38 Titik Parkir dengan Pembayaran Non-Tunai

Catur Dwi Janati
Selasa, 12 September 2023 - 15:07 WIB
Maya Herawati
Kulonprogo Kini Punya 38 Titik Parkir dengan Pembayaran Non-Tunai Ilustrasi tarif parkir / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Digitalisasi retribusi parkir terus digulirkan Dinas Perhubungan Kulonprogo di berbagai titik. Sebanyak 38 titik parkir di Kulonprogo kini menerapkan sistem pembayaran non-tunai.

Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, Lucius Bowo Pristyanto menerangkan saat ini ada puluhan titik parkir di Kulonprogo yang telah menerapkan sistem pembayaran parkir non tunai. Dari total 38 lokasi pembayaran parkir non-tunai, 35 di antaranya berada di toko jejaring di wilayah Kulonprogo. Sementara tiga titik lainnya dipasang di area lingkar Pasar Wates.

Advertisement

"Itu [digitalisasi retribusi parkir] nanti akan kami terapkan secara gradual. Sementara area per area dulu atau per segmentasi parkir. Tapi target kami semuanya, tapi gradual," kata Bowo, Senin (11/9/2023).

Bowo akan memantau implementasi pembayaran parkir non-tunai yang telah diterapkan di sejumlah titik. Sembari itu, Dishub Kulonprogo kata Bowo, akan berkomunikasi dengan segmentasi atau area lainnya yang mungkin juga menyusul bakal diterapkan retribusi parkir digital.

Langkah ini dinilai mendukung usaha pemerintah daerah dalam melakukan percepatan digitalisasi di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Terdapat dua pilihan metode pembayaran yang dapat dipilih oleh pengelola parkir, yakni dengan metode transfer atau dengan metode QRIS.

BACA JUGA: Pemkot Sebut Ada Investor Tertarik Kelola Sampah di Jogja dengan Teknologi Korea

Digitalisasi pembayaran retribusi pengelola parkir ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di bidang perparkiran. "Soal transparansi jelas itu. Akuntabilitas pengerjaan parkir itu jelas. Terus yang kedua manajeman pengelolaan keuangan, memang kita harus semacam itu. Jadi harus bergeser ke sana, itu keniscayaan," katanya.

Penerapan retribusi parkir non-tunai ini juga memangkas birokrasi pengelolaan uang, di mana retribusi yang masuk akan langsung masuk ke kas daerah. Termasuk menghindari kebocoran retribusi.

Sebelumnya Kepala Seksi Perparkiran Dishub Kulonprogo, Domingos Soares menuturkan digitalisasi retribusi parkir baru diterapkan di semua Indomart dan Alfamart di Kulonprogo. "Semua titik Indomart dan Alfamart sudah kami berikan QRIS, itu jangka pendeknya. Jangka panjangnya semua kelompok parkir nanti kami berikan," tuturnya.

Tujuan utama digitalisasi ini kata Soares ialah mencegah adanya praktik pungutan liar (pungli). "Kami di bagian perparkiran jadi hanya mengontrol saja. Nanti uang retribusi langsung masuk BPD. QRIS sudah kami berikan dan mereka yang menyetorkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement