Advertisement
Viral Bola Api Jatuh di Langit Jogja, Ini Penjelasan BRIN
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peneliti senior Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin angkat bicara terkait video viral yang benda menyerupai bola api yang jatuh di langit Jogja.
Sebelumnya Video jatuhnya bola api di langit Jogja viral di berbagai platform media sosial baik Instagram, Twitter, Facebook hingga TikTok. Salah satu akun yang mengunggah detik-detik jauhnya bola api itu adalah @wpgroup202 pada platfrom TikTok.
Advertisement
Secara visual video tersebut tampak bola api meluncur dari langit. Bola api dengan posisi di bagian depan dari arus pergerakannya diikuti dengan cahaya api di belakangnya yang tampak menyambung.
BACA JUGA : Viral Detik-detik Bola Api Jatuh di Langit Jogja
Video tersebut diunggah pada Jumat dan telah ditonton sebanyak 166.300 kali dan dikomentari 1.093 warganet. Akun ini juga mengunggah video serupa dengan lokasi pengambilan gambar yang berbeda sebagai jawaban terhadap warganet yang mempertanyakan keasliannya.
Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin melihat kondisi visual video benda terkait benda jatuh dari langit tersebut, ia menyimpulkan hal itu merupakan meteor terang.
“Kalau dari berbagai laporan yang ada, kami bisa disimpulkan bahwa itu meteor terang," katanya, Jumat (15/9/2023) lalu.
BRIN memang tidak secara khusus memantau akan tetapi hanya melakukan telaah terhadap data video yang beredar. Selain itu, peristiwa serupa sebenarnya tidak hanya terjadi di Jogja, melainkan di beberapa daerah. Kejadian juga terjadi di Bandung tertangkap kamera CCTV pada pukul 22.55 WIB.
Selain itu di lokasi lain juga ada rekaman video menunjukkan sebuah objek terang berada di lagit kawasan Garut. Akan tetapi objek yang paling terang di Jogja
"Mungkin juga ada saksi di wilayah lain antara Bandung sampai Jogja. Untuk lokasi jatuh, kami mendapatkan laporan tetapi kemungkinan di wilayah laut,” katanya.
BACA JUGA : Ilmuan Temukan Kawah Hasil Tabrakan Meteor Pertama di Puncak Gunung Timur Laut China
Kepala Stasiun Meterologi BMKG DIY Warjono mengatakan fenomena benda mirip bola api yang jatuh dari langit merupakan hal yang wajar. Karena benda yang jatuh seperti yang viral di medsos itu kemungkinan besar adalah meteor. Masyarakat sering menyebut fenomena itu dengan istilah bintang jatuh.
“Memang kelihatannya besar, tetapi ini [fenomena] wajar, biasanya meteor,” katanya kepada wartawan.
BMKG memang tidak melakukan pengamatan atau mendeteksi jatuh benda dari langit tersebut. Akan tetapi dengan melihat video yang beredar, ia memastikan bahwa benda tersebut meteor yang jatuh dari langit.
Selain itu tidak terpantau posisi jatuhnya karena seringkali sudah habis ketika sampai di bumi. “Bintang jatuh istilahnya, tetapi biasanya habis dan jarang sampai di bumi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement