Advertisement
Rawan Kecelakaan, Kok Masih Banyak Pengendara di Imogiri Barat Tak Gunakan Helm
Kecelakaan /Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Jalan Imogiri Barat ditetapkan sebagai jalan paling rawan kecelakaan selama 2023. Meski begitu, masih banyak pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak mengenakan helm di jalan tersebut.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan Jalan Imogiri Barat merupakan jalan kabupaten paling rawan kecelakaan selama tahun 2023. Di jalan tersebut menurut Singgih banyak pengendara tidak menggunakan kelengkapan kendaraan bermotor sesuai standar seperti penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
Advertisement
Baca Juga: Awas! Lima Lokasi di Kulonprogo Ini Rawan Kecelakaan
“Kemungkinan masyarakat yang mengabaikan karena jarang dilakukan operasi tertib lalu lintas, mungkin itu,” katanya melalui telepon, Senin (18/9/2023).
Padahal menurut Singgih helm sangat penting untuk menjaga keamanan selama berkendara, bagi pengguna kendaraan roda dua.
Menurut Singgih mayoritas kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua dengan mayoritas pengendara berada di usia muda. Kemudian, menurut Singgih kecelakaan mayoritas terjadi pada waktu-waktu tertentu yakni pukul 06.00-09.00 WIB atau bersamaan dengan jam berangkat sekolah/kerja, dan pukul 15.00-18.00 WIB atau bersamaan dengan jam pulang kerja.
Singgih pun mengimbau agar pengendara tetap menggunakan kelengkapan kendaraan bermotor sesuai standar dan mematuhi lalu lintas saat berkendara.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, kedua masyarakat harus mulai membudayakan bahwa keselamatan itu kebutuhan, bukan seakan-akan menggunakan helm itu kewajiban, itu harus menjadi kebutuhan karena itu berdampak pada keselamatan diri kita dan orang lain,” katanya.
Singgih pun mengaku pihaknya dengan kepolisian setempat telah menggelar berbagai operasi tertib berlalu lintas untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
DPRD DIY Siapkan Raperda Pariwisata Berbasis Budaya
Sleman Larang Toko Modern Sediakan Kantong Plastik
Pemkab Gunungkidul Keluarkan Rp3 Miliar Per Bulan untuk Pembiayaan BPJS Kesehatan
Pindah dari Tempat Parkir ABA, Area Parkir Malioboro Eks Menara Kopi Masih Belum Beroperasi
Advertisement
Diduga Ngantuk, Pemuda Asal Seyegan Terlibat Kecelakaan Tunggal hingga Tertimpa Motor di Kridosono
Gelombang Pantai Selatan DIY Diprediksi Capai 4 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Bantuan Subsidi Upah Cair, Disnaker Bantul: Penerima PKH Tidak Berhak
Antisipasi Covid-19, Kulonprogo Siapkan Laboratorium hingga Fasyankes dari Puskesmas hingga Rumah Sakit
Kasus Penggantian Plat Nomor BMW Mahasiswa UGM Naik ke Tahap Penyidikan
Advertisement
Ini Alasan Pieter Huistra Tetap Bertahan di PSS Sleman
Pengendara Motor KLX Laka Tunggal di Kulonprogo, Pembonceng Meninggal Dunia
Warga Keparakan Ubah Sampah Organik Menjadi Kompos dengan Lubang Resapan Biopori
Beredar Narasi Klitih di Condongcatur Depok Sleman, Begini Penjelasan Polisi
Advertisement
Tingkatkan Literasi Demokrasi, Bawaslu Corner Hadir di Perpustakaan Bantul
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kurangi Sampah Plastik, Warga Manggung Wukirsari Bantul Bagikan Daging Kurban dengan Besek dan Daun Jati
- Kios Pasar di Gunungkidul Lama Tak Dipergunakan, Hak Pakai Bisa Ditawarkan ke Pedagang Lain
- UMK Kulonprogo Hanya Rp2,3 Juta, Disnaker Berharap Semua Pekerja Dapat BSU
- Event Karnaval Takbir Diharapkan Membawa Syiar Positif bagi Umat Islam
- Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Motor Asal Kulonprogo Meninggal di JJLS Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
