Advertisement

Promo November

Permintaan Dropping Air Tinggi, BPBD Usul Kulonprogo Tetapkan Status Tanggap Darurat

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 21 September 2023 - 15:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Permintaan Dropping Air Tinggi, BPBD Usul Kulonprogo Tetapkan Status Tanggap Darurat Ilustrasi Kekeringan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Permintaan dropping air tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mengusulkan Kulonprogo menetapkan status tanggap darurat. 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa, mengatakan permintaan dropping air untuk bulan September 2023 tergolong tinggi. Atas situasi tersebut maka BPBD mengusulkan kepada Pj Bupati Kulonprogo untuk menetapkan status tanggap darurat. Status tersebut menjadi syarat mengakses BTT.  

Advertisement

“Awalnya BPBD Kulonprogo telah mengalokasikan 83 tangki air bersih untuk warga terdampak kekeringan atau El Nino tahun ini. Melalui BTT, BPBD bisa mendatangkan air sampai 180 tangki,” kata Budi, Kamis (21/9/2023). 

Baca Juga: Pemkab Kulonprogo Segera Gunakan BTT Dropping Air

Jumlah 180 tangki air dapat disalurkan ke sejumlah daerah yang krisis air bersih seperti Kapanewon  Kalibawang, Pengasih, Girimulyo, Panjatan, Samigaluh, dan Kokap.  

“Status tanggap darurat sudah kami ajukan. Sudah pasti akan ada penetapan status tanggap darurat. Sekarang itu tinggal proses administrasinya saja,” katanya. 

 Baca Juga: Kemarau Masih Panjang, Anggaran Dropping Air di Kapanewon Makin Menipis

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menegaskan anggaran BTT sudah dapat digunakan untuk kegiatan dropping air di sejumlah wilayah yang kesulitan air bersih.  

“BTT sudah bisa diakses. Kulonprogo juga dapat bantuan dropping air dari Dinsos DIY belum lama ini,” kata Made ditemui di Jatirejo, Lendah pada Kamis (21/9/2023).  

Made menerangkan kendati sektor pertanian di Kulonprogo tidak terdampak kekeringan namun masyarakat yang menggunakan air sebagai konsumsi kesulitan untuk mendapat air bersih atau layak. 

“Air untuk sektor pertanian di Kulonprogo aman. Yang tidak aman itu air untuk konsumsi rumah tangga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DPR Apresiasi Pj Gubernur Jateng Atas Respon Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah

News
| Selasa, 12 November 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement