Advertisement

Promo Desember

Pemkab Kulonprogo Segera Gunakan BTT Dropping Air

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 21 September 2023 - 14:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pemkab Kulonprogo Segera Gunakan BTT Dropping Air Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo segera menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk kegiatan dropping air. BTT diputuskan untuk digunakan setelah Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan kajian atas situasi musim kemarau. 

Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menegaskan anggaran BTT sudah dapat digunakan untuk kegiatan dropping air di sejumlah wilayah yang kesulitan air bersih. 

Advertisement

“BTT sudah bisa diakses. Kulonprogo juga dapat bantuan dropping air dari Dinsos DIY belum lama ini,” kata Made ditemui di Jatirejo, Lendah pada Kamis (21/9/2023). 

Baca Juga: Kekeringan Meluas, Per Agustus Dropping Air di Kulonprogo Mencapai 36 Kali

Made menerangkan kendati sektor pertanian di Kulonprogo tidak terdampak kekeringan namun masyarakat yang menggunakan air sebagai konsumsi kesulitan untuk mendapat air bersih atau layak.

“Air untuk sektor pertanian di Kulonprogo aman. Yang tidak aman itu air untuk konsumsi rumah tangga,” katanya.

Di lain pihak, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa, mengatakan permintaan dropping air untuk bulan September 2023 tergolong tinggi. Atas situasi tersebut maka BPBD mengusulkan kepada Pj Bupati Kulonprogo untuk menetapkan status tanggap darurat. Status tersebut menjadi syarat mengakses BTT. 

“Awalnya BPBD Kulonprogo telah mengalokasikan 83 tangki air bersih untuk warga terdampak kekeringan atau El Nino tahun ini. Melalui BTT, BPBD bisa mendatangkan air sampai 180 tangki,” kata Budi.     

Jumlah 180 tangki air dapat disalurkan ke sejumlah daerah yang krisis air bersih seperti Kapanewon  Kalibawang, Pengasih, Girimulyo, Panjatan, Samigaluh, dan Kokap. 

“Status tanggap darurat sudah kami ajukan. Sudah pasti akan ada penetapan status tanggap darurat. Sekarang itu tinggal proses administrasinya saja,” katanya.

 Baca Juga: Kemarau Masih Panjang, Anggaran Dropping Air di Kapanewon Makin Menipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Menelisik Asal Muasal Panggilan Gus

Menelisik Asal Muasal Panggilan Gus

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menkes Imbau Masyarakat Tidak Beli Antibiotik Tanpa Resep

News
| Minggu, 08 Desember 2024, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya

Wisata
| Kamis, 05 Desember 2024, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement