Advertisement

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia, Terkunci dalam Rumah

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 24 September 2023 - 14:17 WIB
Sunartono
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia, Terkunci dalam Rumah Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terkunci di dalam rumah. Penyebabnya diduga karena penyakit jantung. 

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan pada Sabtu, (23/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB telah ditemukan seorang pria dengan inisial CJ, 84, yang meninggal dunia di dalam rumah. Korban CJ ditemukan meninggal dunia di kediamannya Dusun Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. 

Advertisement

Menurut Jeffry sebelumnya Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, saksi EK, yang merupakan asisten rumah tangga korban diminta pulang oleh korban CJ karena pekerjaan rumahnya telah rampung. Kemudian setelah saksi EK meninggalkan rumah korban, lantas seluruh pintu dikunci oleh korban. 

BACA JUGA : Mayat Laki-laki Ditemukan di Pantai Mlarangan, Ini Ciri-cirinya

Kemudian keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB, saksi EK kembali ke rumah korban CJ untuk memasak dan membersihkan rumah. Namun, seluruh pintu masih dalam kondisi terkunci. Karena tidak bisa masuk ke rumah korban, saksi EK lantas kembali ke rumahnya. 

Sorenya, sekitar pukul 15.00 WIB, saksi EK kembali ke rumah korban CJ. Namun, kondisi pintu rumah masih terkunci. Saksi EK pun bertanya kepada warga sekitar dan dari keterangan warga didapati bahwa korban CJ tidak keluar rumah seharian. 

Menurut Jeffry karena merasa curiga, saksi EK lalu menghubungi saksi DW. Kemudian saksi DW dan warga sekitar lalu memanjat tembok belakang rumah korban CJ dan mendapati korban dalam kondisi mengenaskan. 

“Korban sudah tergeletak di lantai rumah dalam posisi terlentang dengan kepala posisi di utara,” katanya melalui telepon Sabtu (23/9/2023).

Kemudian saksi DW menghubungi Polsek Sewon untuk melaporkan kejadian tersebut. Personil gabungan fungsi Samapta, Reskrim dan Intel yang dipimpin Panit 1 Samapta Polsek Sewon Ipda Jedik Praptowo lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi tim medis RS Mahardika. 

“Dari hasil pemeriksaan tim medis RS Griya Mahardika yang dipimpin dr. Danu Aditya, bahwa di tubuh korban tidak ditemukan adanya luka-luka akibat penganiayaan maupun luka akibat benda lainya,” katanya. 

BACA JUGA : Diduga Sakit Mendadak, Mahasiswi PTS di Sleman Meninggal Dunia di Kamar Indekos

Dari keterangan tim medis, korban CJ meninggal dunia karena penyakit jantung yang diderita korban. Saat dilakukan pengecekan didapati korban meninggal dunia diperkirakan telah lebih dari 8 jam. 

Menurut keterangan Saksi EK, korban selama ini memang menderita penyakit diabetes dan komplikasi jantung. Selanjutnya korban CJ dibawa ke RS Bhayangkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement