Advertisement
Ribuan Lansia di DIY Terima Bantuan Mulai Tahun Depan, Begini Rinciannya per Daerah
Ilustrasi lansia. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY bakal membagikan bantuan program pengentasan kemiskinan ekstrem untuk 8.000 lansia di DIY mulai tahun depan. Program yang memakai Dana Keistimewaan DIY tersebut kurang lebih menelan anggaran sebanyak Rp28,8 miliar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Endang Patmintarsih menjelaskan menjelaskan sasaran penerima bantuan memang dikhususkan bagi warga lansia lantaran usia harapan hidup (UHH) dari kelompok itu lebih tinggi se-Indonesia dengan angka 75,08 tahun.
Advertisement
BACA JUGA: Mulai Tahun Depan, 8.000 Lansia di DIY Bakal Terima Bantuan Senilai Rp300.000 per Bulan
Secara rinci wilayah terbanyak yang mendapat bantuan berasal dari Gunungkidul sebanyak 3.413 penerima tersebar di 18 kapanewon 144 kalurahan, disusul Sleman sebanyak 2.400 lansia; Bantul 1.186; Kota Jogja 560; dan Kulonprogo sebanyak 441 penerima. Sebanyak 8.000 warga lansia yang mendapat bantuan itu tersebar di 78 kapanewon/kemantren dan 438 kalurahan/kelurahan.
"Ini baru kami rapatkan untuk persiapan penyaluran, mereka dapat bantuan sebesar Rp300.000 per orang dalam bentuk barang, jadi kebutuhan dasar yang diterima. Pergub, juknis dan yang lain baru kami siapkan. Teknisnya belum final jadi baru rencana dan pembahasan," katanya.
Untuk jenis bantuan berupa barang kebutuhan pokok yang akan disalurkan berikut teknisnya masih dibahas sampai sekarang. Bantuan itu akan mulai disalurkan per Januari 2024 mendatang. "Rencananya program ini memang berkelanjutan ya dan dievaluasi setiap tahun, misalkan 2024 setahun selesai kita evaluasi untuk 2025,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement



