Advertisement
Dishub Sleman Optimistis Target PAD dari Retribusi Parkir Tahun Ini Tercapai

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir senilai Rp2,55 miliar tahun ini akan tercapai. Sebab, hingga pertengahan bulan September, Dishub mencatat PAD dari retribusi parkir telah mencapai Rp1,8 miliar.
"Kami optimistis target PAD dari retribusi parkir tahun ini akan tercapai. Sebab, sampai saat ini capaian retribusi parkir sudah mencapai 74,9 persen," kata Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran Dishub Sleman Wahyu Slamet, Senin (25/9/2023).
Advertisement
Untuk mencapai target, ia mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder. Selain itu, Dishub akan mengoptimalkan serapan pendapatan parkir dari sejumlah kegiatan yang digelar oleh organisasi perangkat daerah lainnya.
"Kami juga terus optimalkan sosialisasi terkait tarif resmi parkir kendaraan bermotor. Untuk sepeda motor maksimal Rp2.000 per kendaraan. Sedangkan mobil tarif maksimalnya Rp5.000 per kendaraan," jelas Wahyu.
BACA JUGA:Â Dishub Siap Majukan Transportasi di Sleman
Selain itu, Dishub juga sudah memasang papan informasi terkait tarif parkir di fasilitas publik. Hal itu, sebagai upaya dari pemerintah untuk mencegah terjadinya pelanggaran tarif parkir di kawasan tersebut. "Jika ada pelanggaran akan kami tidak tegas nantinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement