Advertisement

Hujan Belum Turun, BPBD Gunungkidul Ajukan Perpanjangan Tanggap Darurat Kekeringan

Newswire
Rabu, 04 Oktober 2023 - 13:47 WIB
Maya Herawati
Hujan Belum Turun, BPBD Gunungkidul Ajukan Perpanjangan Tanggap Darurat Kekeringan Mobil tangki air milik BPBD Gunungkidul saat meyalurkan bantuan kepada warga di Dusun Kwarasan Kulon, Kedungkeris, Nglipar. foto diambil beberapa waktu lalu. - Ist/ dok BPBD Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, mengajukan permohonan status tanggap darurat kekeringan karena permintaan air bersih masih banyak dan hujan belum turun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi di Gunungkidul, mengatakan masa darurat kekeringan tahap pertama berakhir pada 30 September 2023 lalu dan diajukan kembali perpanjangan hingga 30 November 2023.

Advertisement

"Surat perpanjangan masa darurat kekeringan masih diproses di Bagian Hukum, Setda Gunungkidul. Semoga segara ditandatangani, sehingga bisa menggunakan biaya tak terduga untuk distribusi air bersih kepada masyarakat," kata Sumadi, Rabu (4/10/2023).

BACA JUGA: Karnaval Budaya Perayaan HUT Kota Jogja, Pelajar Sekaligus Belajar Pengembangan Karakter

Ia mengatakan jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan di Gunungkidul sebanyak 118.000 jiwa yang tersebar di 16 kapanewon berpotensi mengalami krisis air bersih. Di Gunungkidul, ada dua Kapanewon Wonosari, dan Playen yang belum mengalami kekeringan. Berdasarkan kajian itu, maka akan dilakukan perpanjangan selama dua bulan masa siaga darurat kekeringan.

Pada 2023, BPBD mengalokasikan sebanyak 1.060 tangki, dan sudah tersalurkan kepada masyarakat sebanyak 450 tangki. Bantuan air bersih juga dilakukan oleh kapanewon dan bantuan pihak ketiga. "Kalau ditotal sudah hampir 2.700-an tangki yang disalurkan ke masyarakat," kata Sumadi.

Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Tepus Joko Santoso mengatakan sudah menyalurkan sekitar 400 tangki dari anggaran 450 tangki. Adapun air bersih disalurkan ke warga Kalurahan Purwodadi, Tepus dan Sidoharjo. Untuk sisa 50 tangki diperkirakan habis bulan ini. Jika nantinya habis akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul. "Untuk Kalurahan Sumberwungu dan Giripanggung kami mintakan ke BPBD Gunungkidul," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement