Advertisement
Begini Kronologi Warga Kulonprogo Tewas Akibat Miras Oplosan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Direktur RSUD Wates, dr. Eko Budiarto memberikan tanggapan terkait warga Kulonprogo yang meninggal dunia diduga akibat miras oplosan.
“Senin malam [2/10/2023] RSUD Wates hanya menerima satu pasien keracunan alkohol dan akhirnya meninggal dunia,” kata Eko dihubungi, Rabu (4/10/2023).
Advertisement
Eko menjelaskan korban datang dengan kondisi penurunan kesadaran sekitar pukul 21.15 WIB dan dirawat di Intalasi Gawat Darurat (IGD). Dua setengah jam kemudian, korban mengalami henti nafas dan henti jantung.
BACA JUGA: Miras Oplosan Kembali Makan Korban, 2 Warga Kulonprogo Ini Meninggal Dunia
“[Korban] datang dengan penurunan kesadaran pukul 21.15 WIB dirawat di IGD, terjadi henti nafas dan henti jantung jam 23.30 WIB. Meninggal dunia,” katanya.
Sebelum korban meninggal dunia, Eko mengaku belum ada pengecekan kadar alkohol. Oleh sebab itu, dia tidak dapat memberikan pernyataan mengenai penyebab meninggalnya korban.
“Kalau riwayatnya bersama-sama minum [miras] oplosan itu. Tapi pengecekan kadar alkohol belum sempat dilakukan karena pasien sudah henti jantung dan henti nafas di IGD,” ucapnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan bahwa personel unit reskrim Polsek Panjatan selesai melaksanakan pendalaman terkait adanya orang meninggal dunia yang diduga keracunan minuman alkohol pada Selasa (3/10/2023).
Dari pendalaman tersebut didapati bahwa terdapat empat warga Kulonprogo keracunan minuman beralkohol berinisial AA, KP, TAF, CA .
Dari empat tersebut dua di antaranya meninggal dunia yaitu AA,34 dan KP, 35. AA lah yang kemudian dibawa ke RSUD Wates setelah mengalami gejala pusing, gelisah, tidak dapat melihat, dan akhirnya pingsan pada Senin (2/10/2023).
BACA JUGA: 5 Warga Bantul Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Oplosan
Sementara itu, KP yang merupakan warga Kalurahan Panjatan dibawa ke RSU Rizki Amalia Medika di Lendah. KP juga mengalami gejala pada mata seperti yang dialami AA yaitu penglihatan kurang. KP akhirnya meninggal pada Selasa (3/10/2023) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Jogja Berangkatkan 393 Calon Jamaah Haji, Usia Tertua 89 Tahun Termuda 20 Tahun
- Cuaca Jogja Panas Terik, Dinkes Ingatkan Masyarakat Antisipasi Heat Stroke
- Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
- Liburan Usai, Berikut Jadwal KRL Jogja Solo Per Senin 13 Mei 2024, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KRL Solo Jogja Awal Pekan Ini 13 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement