Advertisement
Pemkot Jogja dan Bulog Menyalurkan Beras SHP ke Pasar Tradisional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja bersama Bulog menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah pasar tradisional. Kegiatan operasi pasar beras ini merupakan salah satu upaya untuk stabilisasi harga beras yang masih cukup tinggi di pasar.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja Sri Riswanti mengatakan, operasi pasar beras SPHP diadakan sejak 9 sampai 13 Oktober 2023 di lima pasar tradisional.
Advertisement
Kelima pasar sasaran operasi pasar beras SPHP itu yakni Pasar Beringharjo, Kranggan, Demangan, Prawirotaman dan Lempuyangan.
BACA JUGA: Satpol PP DIY Sebut Pemanfaatan TKD Tanpa Izin Masih Marak
“Masing-masing pasar mendapatkan alokasi delapan ton beras SPHP. Stabilisasi pasokan dan harga pangan itu kebijakan pusat dari Bapanas [Badan Pangan Nasional],” katanya.
Operasi Pasar beras SPHP di lima pasar itu menyasar ke para pedagang. Dia menyebut pedagang menjual beras SPHP ke konsumen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sekitar Rp10.900/kg.
Beras SPHP itu dikemas dalam kemasan 5 kg sehingga pedagang diharapkan menjual sekitar Rp54.500. Jenis beras dalam operasi pasar SPHP adalah beras medium.
“Kalau sesuai HET itu berarti Rp54.500 per 5 kg [beras]. Kalau Rp55.000 masih kita toleransi. Harapannya tidak lebih dari itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
- Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
- Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
Advertisement
Advertisement