Kabar Gembira! Ribuan Warga Gunungkidul Dapat Jatah Makan Selama Sebulan pada Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 13% di 2024. Guna mencapai target ini, salah satunya dengan menggerakan program Menu Bawann Mekari yang merupakan singkatan dari Menengok Saudara dengan Membawa Sarapan, Makan Pemenuhan Kalori Sehari.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Sosial-P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan program Menu Bawann Mekari sudah dipersiapkan. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,26 miliar di tahun depan. “Untuk detailnya, program ini masih dibahas bersama dengan DPRD,” kata Asti, Senin (16/10/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, program ini dijalankan merupakan salah satu upaya menurunkan angka kemiskinan di Bumi Handayani. Sesuai dengan target yang dicanangkan Bupati Sunaryanta, tahun depan angka kemiskinan bisa turun menjadi 13%.
BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Optimalkan Tiga Program Hapus Kemiskinan Ekstrem di 2024
Asti mengungkapakn, Menu Bawann Mekari direncanakan dengan memberikan bantuan makanan bagi kelompok anak terlantar, lansia terlantar hingga anggota disabilitas di Gunungkidul. Sesuai data yang dimiliki ada 2.506 jiwa yang menjadi sasaran program, tersebar di 18 kapanewon. “Bantuan makanan diberikan selama 30 hari,” katanya.
Menurut dia, sudah ada by name by addres calon penerima bantuan. Asti mengungkapkan, bantuan permakanan sudah dilaksanakan di tahun ini.
Ia tidak menampik jumlah penerima hanya 100 orang. Adapun bantuan diberikan dengan bentuk sembako senilai Rp1 juta untuk setiap penerima manfaat. “Program sudah dilaksankaan Maret lalu. Untuk tahun depan, penerimanya akan lebih banyak,” katanya.
Meski masih sebatas rencana, Asti berharap program ini bisa diikuti masyarakat untuk membantu keluarga di sekitaran rumah yang membutuhkan. “Harapannnya bagi warga yang mampu bisa ikut berperan dengan memberikan makanan kepada tentangga yang kekurangan,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan pemberian makanan bagi anak terlantar, lansia maupun penyandang disabilitas diharapkan mampu mengurangi jumlah keluarga miskin di Gunungkidul. Sesuai dengan rencana kegiatan anggaran di 2024 di Dinas Sosial P3A, sudah ada alokasinya untuk 2.506 sasaran penerima manfaat.
Rencananya dalam kurun waktu 30 hari diberikan bantuan makanan senilai Rp30.000 per harinya. “tentunya sasaran diberikan kepada lansia, anak-anak dan penyandang disabilitas yang berada di luar panti,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 21 November 2024
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
Advertisement
Advertisement