Advertisement
Miris! Anggaran Pemeliharaan Pemkab Kulonprogo hanya Cukup untuk 1 Terminal Tipe C

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulonprogo melalui UPT Terminal Tipe C terus melakukan pemeliharaan terminal yang ada di Kulonprogo.
Sayangnya, keterbatasan anggaran membuat membuat Dishub tak bisa maksimal dalam melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan terminal sejauh ini hanya dapat dilakukan oleh Dishub Kulonprogo untuk satu terminal dalam setahun.
Advertisement
Kepala UPT Terminal Tipe C Kulonprogo, Edi Suyanto mengatakan bahwa pemeliharaan terminal tipe C di Kulonprogo terus dilakukan. Dalam satu tahun, pemeliharaan hanya dapat dilakukan untuk satu terminal. Sementara jumlah terminal tipe C di Kulonprogo ada empat yaitu Terminal Brosot, Ngeplang, Kenteng, dan Jagalan.
Terminal Kenteng menjadi terminal paling luas dengan 1.500 meter persegi, Brosot 750 meter persegi, sementara dua sisanya 1.000 meter persegi. “pemeliharaan dilakukan kami [UPT] pakai dana APBD. Tapi memang gantian untuk pemeliharaan begitu. Anggarannya terbatas. Tahun ini, pemeliharaan kami lakukan di Terminal Kenteng dengan anggaran Rp20 juta,” kata Edi, Senin (16/10/2023).
BACA JUGA: Mal Pelayanan Publik di Terminal Dhaksinarga Wonosari Bakal Jadi Percontohan
Edi menambahkan pemeliharaan di Terminal Kenteng menyasar ruang tunggu bus. Pasalnya bagian atap ruang tunggu tersebut bocor. Dia mengaku rata-rata per hari ada empat bus yang transit di setiap terminal tersebut. Tidak semua terminal menjadi titik transit bus yang sama.
“Selama ini ada angkutan perdesaan, AKDP [antarkota dalam provinsi], dan AKAP [antarkota antarprovinsi]. Khusus yang di Terminal Jagalan karena melayani pasar jadi cuma angkutan perdesaan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kulonprogo, Sarkawi, membenarkan bahwa anggaran pemeliharaan terminal tipe C di Kulonprogo terbatas. “[Anggaran] semua program dikurangi semua. Semua kegiatan dilakukan efisiensi. Ya bagaimana, soalnya aspirasi Dewan saja tidak ada,” kata Sarkawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Dudy Sebut 6 Ribu Korban Jiwa Kecelakaan Akibat Pelanggaran Truk ODOL
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Peparda 2025 Gunungkidul, NPC Kota Jogja Target Lampaui Perolehan Emas 2022
- Pemkab Bantul Minta Semua Kalurahan Bikin Jugangan Sampah, Ini Tujuannya
- Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal di Kulonprogo
- Mengabdi Selama 33 Tahun Tugimin Akhirnya Dilantik sebagai PPPK di Sleman
- Gelombang Protes Aturan ODOL: Pemkab dan DPRD Siap Fasilitasi Tuntutan Sopir Truk di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement