Advertisement
Pelajar DIY Diimbau Tak Terpengaruh Mobilisasi Massa Kampanye Pemilu: Utamakan Belajar!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengajak pelajar DIY yang berstatus sebagai pemilih pemula agar bijak dalam menggunakan hak suaranya dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Murid SMA yang baru pertama kali ikut serta dalam Pemilu diharapkan mengutamakan tugasnya sebagai seorang pelajar.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, menjelang masuknya tahapan kampanye Pemilu 2024 mendatang yang jatuh pada November pelajar di wilayah DIY yang menjadi pemilih pemula hendaknya bijak mengikuti arus informasi. Mereka diharapkan tidak terpengaruh dengan aktivitas kampanye partai politik dan pasangan calon tertentu.
Advertisement
BACA JUGA : Akomodir 6.860 Pemilih Difabel, KPU Bantul Siapkan Braile dan TPS Aksesibel
"Pelajar sebagai pemilih pemula ini kan cukup rentan ya ikut dalam mobilisasi massa dalam penyelenggaraan kampanye, maka kami harapkan mereka bijak dan fokus pada tugasnya sebagai pelajar," kata Didik, Jumat (20/10/2033).
Menurut Didik, pelajar harus menggunakan hak pilihnya yang sudah diatur dalam Undang-undang dalam Pemilu nanti. Ajang itu juga bisa dijadikan mereka sebagai media pembelajaran aktivitas politik dan perhelatan demokrasi di Indonesia. Hanya saja semuanya tentu harus tetap sesuai dengan koridor serta menjaga suasana kondusif di dalam aktivitas belajar mengajar dan lingkungan sekolah.
"Pemilu nanti tentu sangat baik dijadikan pelajar pemilih pemula sebagai ajang pembelajaran. Mereka bisa mengaplikasikan langsung praktik Pemilu," katanya.
Berdasarkan rapat pleno terbuka oleh KPU DIY beberapa waktu lalu telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) DIY untuk Pemilu serentak 2024 sebanyak 2.870.974 pemilih yang terdiri atas 1.473.875 pemilih perempuan dan 1.397.099 laki-laki. Dari jumlah itu, generasi Z atau pemilih berusia 17-24 tahun mencapai 432.568 orang dan milenial (25-39 tahun) sebanyak 754.732 orang.
BACA JUGA : Bawaslu DIY Libatkan Gen Z untuk Pengawasan Pemilu 2024
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Jogja Jumadi menyebutkan, menjelang dimulainya pesta demokrasi pihaknya terus melakukan edukasi kepada siswa selaku pemilih pemula yang sudah mendapatkan hak suara. Pihaknya sudah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan sosialisasi kepada pelajar tentang tahapan Pemilu 2024.
"Murid kami berikan edukasi tentang aturan dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan murid sebagai pelajar dan pemilih pemula. Agar mereka bisa berpartisipasi dan bijak menggunakan hak suaranya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenag Pastikan Seluruh Visa Jemaah Calon Haji Reguler Sudah Diterbitkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Advertisement