Dinkes Ingatkan Risiko Peningkatan Leptospirosis Jelang Musim Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penyakit leptospirosis yang disebabkan infeksi bakteri hewan pengerat terutama tikus yang bisa menyebabkan demam hingga kematian jadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja. Pasalnya, resiko sebaran leptospirosis diprediksi akan meningkat pada musim penghujan mendatang.
Penyebab sebaran leptospirosis yang meningkat risikonya saat musim penghujan karena genangan air hingga kebersihan lingkungan yang menurun. Kepala Dinkes Jogja Emma Rahmi Aryani meminta masyarakat Jogja untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit ini.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Leptospirosis Bantul Melonjak Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Per September lalu di Kota Jogja terdapat tujuh kasus leptospirosis. “Semuanya tertangani dengan baik tidak sampai ada yang meninggal dunia, tapi kami meminta masyarakat juga meningkatkan kebersihan lingkungannya karena hewan pengerat seperti tikus biasanya berkembang biak di tempat-tempat kotor,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).
Dinkes Jogja, jelas Emma, juga sudah menyiapkan untuk menanggulangi leptospirosis. “Persipan kami sudah kami lakukan, perlengkapan dan obat-obatan sudah ada. Deteksi dini juga sudah tersedia di puskesmas-puskesmas,” terangnya.
Emma menerangkan infeksi leptospirosis dengan resiko tertinggi terjadi pada luka di tubuh. “Bakterinya bisa cepat menginfeksi kalau mengenai bagian yang terluka bahkan hanya lecet saja, sehingga apabila mengalami luka, kami himbau untuk memeriksanya dan merawatnya dengan baik jangan sampai terinfeksi,” katanya.
BACA JUGA : 16 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Jogja dalam 3 Bulan Terakhir
Tambahnya jika terjadi kegawatdaruratan, warga Kota Jogja ataupun wisatawan bisa segera menghubungi Public Safety Center (PSC) di 119. Selama 24 jam dapat diakses dan terjamin oleh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) selama lokasi kejadian di Kota Jogja.
“Upaya ini kami lakukan bukan hanya melindungi warga Kota Jogja saja tetapi juga melindungi wisatawan yang ada di Kota Jogja saat terjadi kecelakaan maupun kegawatdaruratan lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement