Advertisement

Tersangka Mafia Tanah Desa Krido Minta Maaf, Begini Reaksi Sri Sultan

Yosef Leon
Kamis, 26 Oktober 2023 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Tersangka Mafia Tanah Desa Krido Minta Maaf, Begini Reaksi Sri Sultan Krido Suprayitno, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY yang menjadi tersangka penyalahgunaan tanah kas desa. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mantan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno yang jadi tersangka mafia tanah kas desa mengucapkan maaf ke Gubernur DIY, Sri Sultan HB X saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Lurah nonaktif Caturtunggal, Agus Santoso, Senin (23/10/2023) lalu. Gubernur mengaku menerima permintaan maaf itu.

"Ya enggak apa-apa, saya terima karena bagaimana pun itu kesadaran dia," kata Sultan saat ditemui di kompleks Kepatihan, Kamis (26/10/2023).

Advertisement

Hanya saja, Sultan memastikan bahwa proses hukum harus tetap berlanjut meski Krido menyampaikan permintaan maaf. Hal itu sudah merupakan konsekuensi dari perbuatan yang dilakukannya saat menjabat sebagai Kepala Dispertaru DIY.

"Minta maaf itu beda. Proses hukum tetap harus berjalan. Itu sebagai konsekuensi, harus tetap berjalan," ujar Sultan.

BACA JUGA: Jadi Saksi Kasus Mafia Tanah, Mantan Kepala Dispertaru Krido Suprayitno Minta Maaf ke Sultan HB X

Sebelumnya, Krido untuk pertama kalinya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Jogja dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Permintaan maaf tersebut disampaikan Krido di hadapan awak media seusai menghadiri sidang lanjutan kasus mafia TKD dengan terdakwa Lurah nonaktif Caturtunggal, Agus Santoso.

Krido dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang yang digelar di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Jogja pada 23 Oktober 2023 lalu. "Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Bersama ini kami mengajukan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada yang saya hormati dan yang sama-sama kita hormati, yaitu beliau bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ngarsa Dalem," kata Krido.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement