Advertisement
Aksi Cabul Ayah pada Anaknya, Polisi: Pelaku Tega Cabuli Anaknya saat Baru Alami Lakalantas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Petugas dari Polresta Sleman telah menangkap BSR, 47, warga Kalasan, Sleman yang telah melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak kandungnya selama 11 tahun. Akhirnya BSR ditampilkan kepada awak media pada sesi konferensi pers yang digelar pada Kamis (26/10/2023).
Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh itu melakukan pencabulan terhadap putri semata wayangnya selama 11 tahun. "Perbuatan itu dilakukan sejak korban Kelas II SD sampai lulus SMA," kata Adrian.
Advertisement
Adrian mengungkapkan, pencabulan yang dilakukan oleh pelaku karena istrinya bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Bermula ketika korban masih duduk di bangku kelas II SD ini hendak bermain, tetapi pelaku melarangnya. Oleh pelaku, korban disuruh tidur, dengan alasan agar tidak kelelahan. "Pencabulan itu mengakibatkan korban mengalami pendarahan ketika ke kamar mandi," kata Adrian.
Korban sendiri tidak berani cerita, karena ancaman kekekerasan oleh pelaku yang akan menyakiti korban dan ibu korban. setelah itu, hampir setiap hari korban mengalami pelecehan seksual, pernah ketika SMP korban menolak ajakan pelaku tetapi korban justru dibanting oleh pelaku.
"Kali terakhir pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban pada November 2022 ketika sedang merawat pelaku karena jatuh dari kecelakaan lalu lintas. Namun, justru korban mendapatkan perlakukan cabul," jelas Adrian.
Karena tidak tahan dengan perbuatan pelaku, korban sempat merekam perbuatan pelaku dengan alasan untuk bukti atas apa yang dialaminya. Korban pun menceritakan perbuatan pelaku kepada pacarnya dan memberitahu perbuatan pelaku kepada ibunya.
Berbekal video dan hasil visum sebagai barang bukti, korban kemudian melaporkan ke polisi. Pelaku pun ditangkap pada Jumat (20/10/2023) lalu dan kini ditahan di Polresta Sleman. "Tersangka dijerat Pasal 81 jo 82 UU RI No 17/2016 tentang Perlindungan Anak. Dia diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata Adrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement