Advertisement

Promo November

Aliran Selokan Mataram Mulai Dibuka Besok Pagi, Debit Air Sengaja Dibikin Kecil

Jumali
Selasa, 31 Oktober 2023 - 13:37 WIB
Arief Junianto
Aliran Selokan Mataram Mulai Dibuka Besok Pagi, Debit Air Sengaja Dibikin Kecil Ilustrasi perbaikan tanggung Selokan Mataram yang jebol, Minggu (22/10 - 2023). Instagram @pupr_sda_serayuopak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO) memastikan Selokan Mataram akan kembali dialiri air mulai besok, Rabu (1/11/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Hanya saja, kali ini, debit air yang mengalir akan kecil. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan kembali terjadinya kebocoran di Selokan Mataram.

Advertisement

Pasalnya, diketahui, pada Minggu (22/10/2023) lalu, sempat terjadi kebocoran di tanggul Selokan Mataram, tepatnya di Padukuhan Kadipiro, Margodadi, Seyegan saat air kembali dialirkan di Selokan Mataram.

"Debit yang akan dialirkan akan kecil lebih dahulu. In case ada kebocoran lain, kami bisa lebih berhati-hati," kata Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Air BBWSSO, Rr. Vicky Ariyanti, Selasa (31/10/2023).

BACA JUGA: Lusa, Aliran Air Selokan Mataram Kembali Dibika

Vicky menyatakan sebelum mengalirkan air kembali ke Selokan Mataram, pihaknya telah melakukan pembersihan di saluran induk Selokan Mataram. Sebab, mengacu kepada pembukaan aliran air sebelumnya, Sabtu (21/10/2023), banyak sampah yang masuk ke jalur air. "Pembersihan sudah kami lakukan. Agar aliran air bisa berjalan optimal," lanjut Vicky.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Siti Rochayah mengungkapkan pengaliran air di Selokan Mataram tetap dilakukan pada 1 November 2023. Pihaknya telah menyosialisasikan hal ini kepada para petani di sekitar Selokan Mataram. "Sudah kami beritahukan ke petani," katanya.

Terkait dengan aliran air dengan debit yang kecil, Siti menyatakan telah mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, pihaknya telah meminta kepada petani di sekitar Selokan Mataram untuk tidak langsung mulai melakukan musim tanam baru. "Karena harus menunggu sawahnya jenuh airnya dulu, setelah itu baru bisa dimulai olah tanah," katanya.

"Tetapi untuk lahan yang sudah tertanamj, ya pasti akan langsung memanfaatkan untuk tanamannya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement