Ratusan Kendaraan Dinas dan Operasional YIA Jalani Uji Emisi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—PT. Angkasa Pura I menggandeng Balai Laboratorium Lingkungan, DLHK DIY melakukan uji emisi kendaraan dinas dan operasional di kawasan YIA.
PGS. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta, Misranedi menerangkan dasar digelarnya uji emisi kali ini malah SKEP/124/VI/2009 tentang pedoman pelaksanaan bandar udara ramah lingkungan. Langkah uji emisi ini merupakan bentuk penyelarasan pedoman tersebut dengan kondisi di lapangan. "Ada beberapa kendaraan di operasional yang akan diuji emisi," ungkapnya di Halaman Grha Angkasa Pura I YIA, Senin (30/10/2023).
Advertisement
Lokasi uji emisi dibagi menjadi dua titik, yakni uji kendaraan di sisi udara (air side) yang dilaksanakan di Gedung Sub-station ARFF dan ini kendaraan di sisi darat (land side) yang dilakukan di selasar parkir Grha Angkasa Pura I YIA.
Adapun kendaraan yang menjalani uji emisi terbagi dalam beberapa jenis. Di antaranya ada lima unit kendaraan roda dua, 58 unit kendaraan roda empat berbahan bakar bensin dan 119 unit kendaraan roda empat atau lebih berbahan bakar solar.
BACA JUGA: 34 Mobil di Jogja Uji Emisi, Satu Tak Lolos
Kepala Balai Laboratorium Lingkungan, DLHK DIY, Reni Anggraeni menjelaskan ads tiga tim yang diterjunkan untuk melakukan uji emisi kendaraan dinas dan operasional di YIA. Kendaraan yang menjalani uji emisi akan diperiksa tingkat HC dan CO yang dihasilkan. Bila tidak melebihi ambang baku mutu, kendaraan akan dinyatakan lolos uji emisi.
"Kalau itu di atas baku mutu mungkin perlu perawatan yang rutin atau apa akan keluar, kan terlihat di bawah baku mutu atau di atas baku mutu. Nanti akan terlihat, ketika itu di atas [baku mutu] mungkin itu tentunya kan pembakarannya kurang bagus," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Advertisement
Advertisement