Ada 13 Kasus Suspek Virus Peradangan Otak di DIY, Dinkes Jogja Siapkan Vaksinasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus suspek peradangan jaringan otak yang disebut Japanese Encephalitis Virus (JEV) yang ditularkan oleh nyamuk Culex di DIY ditemukan pada 13 orang. Guna menanggulangi sebaran virus tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja merencanakan vaksinasi.
Vaksinasi tersebut akan menyasar seluruh anak di Kota Jogja agar terhindar peradangan jaringan otak oleh virus JEV. Kriteria anak yang akan mendapat vaksinasi virus JEV ini antara lain anak dengan usia sembilan bulan hingga 15 tahun.
Advertisement
Dinkes Jogja merencanakan vaksinasi dilakukan pada 2024 mendatang. “Sementara ini sudah kami koordinasikan dengan berbagai pihak,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Jogja Lana Unwanah, Kamis (2/11/2023).
Lana menjelaskan dari 13 kasus suspek peradangan jaringan otak di DIY itu tersebar di berbagai kabupaten. Di Sleman ada 11 kasus, Selman ada satu kasus, dan Bantul juga satu kasus. “Sementara ini di Kota Jogja belum ada kasusnya, tetapi tetap harus waspada,” ungkapnya.
Dari 13 kasus pada 2023 itu, jelas Lana, sudah dilakukan pengujian laboratorium “Ada 10 sampel kasus yang sudah diuji dan hasilnya semuanya negatif,” terangnya.
BACA JUGA: Kulonprogo Terus Gencarkan Vaksinasi Antraks, Kini Giliran Girimulyo
Vaksinasi virus JEV yang menyebabkan peradangan jaringan otak, lanjut Lana, merupakan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Catatan Kemenkes ada 41 kasus peradangan jaringan otak yang disebabkan virus JEV di seluruh indonesia.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Jogja Endang Sri Rahayu menerangkan pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk menggencarkan vaksinasi itu. "Semua pihak nanti kami minta partisipasinya untuk mensukseskan vaksinasi ini," tuturnya.
Endang menyebut Dinkes Jogja juga sudah melakukan sosilisasi ke puskesmas-puskesmas di wilayahnya. “Kami juga sedang melakukan pendataan kepada anak-anak yang nantinya akan dilakukan vaksinasi ini,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
Advertisement
Advertisement