Advertisement
Sejumlah LPJU di 4 Kapanewon Kulonprogo Mati, Ternyata Komponennya Hilang Digondol Maling

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo menerima laporan hilangnya puluhan komponen di boks KWh Meter penerangan jalan umum (PJU). Padahal komponen tersebut penting untuk tetap menjaga lampu tetap menyala sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
Kepala Dishub Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan komponen di boks KWh Meter PJU. Komponen tersebut berupa Miniature Circuit Breaker (MCB) Beban, Magnetic Contactor (MC), dan Timer.
Advertisement
Rinciannya jumlah MCB Beban yang hilang sebanyak 45 pcs, lalu MC sebanyak 16 pcs, dan timer dua pcs. Lokasi kehilangan tersebut tersebar di empat kapanewon. Di Wates, ada lima MCB Beban hilang, lima MC, dan satu timer. Lalu, di Pengasih ada tiga MCB Beban hilang dan tiga MC.
“Di Temon ada tujuh titik lokasi pencurian. Komponen hilang ada MCB Beban sebanyak enam pcs, MCB PLN ada dua, MC ada tujuh pcs,” kata Bowo, Rabu (8/11/2023).
Sementara di Sentolo ada dua titik lokasi pencurian yaitu di sekitar Koramil ke arah Selatan atau Sentolo Lor dan Barat Tugu Pensil Sentolo. Komponen yang hilang ada satu Timer, satu MCB Beban, dan satu MC.
Bowo menjelaskan sebab hilangnya komponen itu menyebabkan lampu PJU mati. Dari situ beberapa warga melapor ke Dishub Kulonprogo. Menurut dia, dugaan pencurian terjadi ketika siang hari di tengah keramaian. “Dugaan kami pencurian terjadi siang hari dan di tengah keramaian. Tidak seperti lazimnya pencurian yang terjadi malam hari,” katanya.
Menurutnya, pelaku pencurian sengaja melakukan aksinya di siang hari di tengah keramaian agar dapat mengelabui sekitarnya seolah-olah petugas Dinas Perhubungan. “Imbau kepada masyarakat untuk mengawasi bersama-sama. Sekiranya ada yang mencurigakan di sekitar KWh Meter laporkan saja karena di Boks KWh Meter ada kontak telefon kami juga,” ucapnya.
BACA JUGA: Ratusan Lampu Penerangan Jalan Dipasang di Titik Rawan Kulonprogo
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Dishub Kulonprogo, Iswanta, menjelaskan per boks, rata-rata menjadi panel untuk membagai daya listrik untuk 5-12 PJU. Dengan begitu, apabila satu boks rusak akibat komponen hilang maka banyak titik yang gelap gulita.
Iswanta mengatakan kerusakan tersebut sangat merugikan pengguna jalan. Selain menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, PJU juga mengurangi tindak kejahatan di jalanan pada malam hari.
Atas kejadian tersebut, Iswanta lantas membuat laporan ke Polres Kulonprogo pada Rabu (8/11/2023) sore. “Saya baru di Polres Kulonprogo membuat laporan terkait hilangnya komponen KWh Meter PJU,” kata Iswanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
- Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
- 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Jalan Jogja-Wonosari, Berawal dari Mati Mesin Kemudian Didorong hingga Rem Blong
- Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
- Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Advertisement