Harga Cabai Mahal, Warga Jogja Diminta Menanam di Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja Sukidi mendorong masyarakat untuk menyiasati mahalnya harga cabai yang terjadi beberapa waktu terakhir. Dia menyebut, masyarakat bisa menanam cabai secara mandiri di rumah. DPP Kota Jogja pun memiliki program pendampingan, sekaligus pemberian bibit cabai gratis bagi masyarakat.
"Kami galakkan menanam di rumah sendiri. Jadi kalau mau kreatif sedikit. Tidak usah banyak-banyak, tiga pot cukup," ujarnya, Kamis (9/11/2023).
Advertisement
Sukidi mengatakan dia juga turut menanam pohon di rumah. Dari 5 batang pohon yang dia miliki terbilang sering dipanen. Bahkan, saat harga cabai meroket seperti saat ini dia tak merasakan dampaknya. Hal ini lantaran kebutuhan cabai telah tercukupi dari pohon cabai yang dia tanam. "Panen terus, sampai bosan," katanya sembari bercanda.
Selain menanam cabai di rumah, mengeringkan cabai juga bisa menjadi siasat lain di tengah tingginya harga cabai. Masyarakat bisa membeli cabai dalam jumlah banyak saat harganya murah. Lalu, diawetkan dengan cara dikeringkan. Cara ini menurut Sukidi, bisa menjadikan cabai awet dalam jangka waktu lama, bahkan hingga satu tahun.
BACA JUGA: Beredar Kabar Bihun Asal Tiongkok Bercampur Plastik Dijual di Indonesia, Cek Faktanya
"Kami dorong kepada masyarakat dan pedagang. Cabai dikeringkan kemudian disimpan dalam plastik. Itu bisa sampai satu tahun, dijamin mutu cabai masih sangat bagus," ujarnya.
Dia menambahkan tingginya harga cabai beberapa waktu terakhir tak lepas dari faktor cuaca. Biasanya, hasil panen cabai pada bulan Maret hingga Juli cenderung akan melimpah. Kualitas cabai pun terbilang baik. Cabai akan tumbuh baik dengan sendirinya meski tanpa perawatan ekstra.
Namun sebaliknya, cabai pada bulan Agustus hingga Desember sulit diproduksi. Hal ini lantaran menurutnya mikroorganisme di dalam tanah mulai menetas. Sehingga dibutuhkan perawatan dan biaya operasional yang tinggi. "Imbasnya pada harga cabai yang mahal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Advertisement
Advertisement