Warganet Heboh soal Aktivitas Merapi Hari Ini, BPPTKG Beri Penjelasan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Guguran kubah lava terpantau kembali terjadi di Gunung Merapi Jumat (10/11/2033) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Agus Budi Santoso membenarkan adanya luncuran guguran tersebut. "Kejadian guguran jarak luncur 1.000 meter arah ke hulu kali boyong pukul 07.48 WIB," ungkapnya.
Advertisement
Guguran kubah lava tersebut terpantau cukup jelas oleh tim BPPTKG. Tepatnya dari kubah lava baru sisi barat. "Kalau aktivitasnya masih tetap, tidak ada peningkatan signifikan," jelasnya.
BACA JUGA: Memasuki Musim Penghujan, Warga Lereng Gunung Merapi Diminta Waspada Lahar Hujan
Bila menilik pada aktivitas Gunung Merapi pada Kamis (9/11/2023) dari pukul 00.00 - 24.00 WIB, teramati lima kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan kalau luncur 2000 meter. Selain itu terjadi juga tiga kali guguran lava ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 1500 meter.
Total dalam rentang waktu tersebut terjadi 101 gempa guguran, 254 gempa fase banyak, satu kali gempa tektonik dan dua kali gempa vulkanik dangkal.
Merujuk sejumlah aktivitas di atas, Gunung Merapi tingkat aktivitas Gunung Merapi masuk pada kategori Siaga (Level 3). Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Kebudayaan: Indonesia Ajukan 3 Warisan Budaya ke UNESCO
Advertisement
Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kawal Kampanye Terbuka untuk Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Siapkan 100 Personel
- Dapat Jatah Kampanye Terbuka Besok, Pasangan Untoro-Wahyudi Pastikan Tidak Ambil
- Tutup Operasional 1 SPBU Karena Berbuat Curang, Pertamina juga Selidiki 3 SPBU Lainnya di Jogja
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Sabtu 16 November 2024
- Debat Pilkada Bantul : Tiga Paslon Berkomitmen Cegah KKN dan Terapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Advertisement
Advertisement