Advertisement
Menparekraf Sandiaga: Pemilu Justru Bisa Mendorong Pergerakan Wisatawan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim berbagai tahapan pemilu yang sudah berjalan dan pelaksanaan pemilu 2024 mendatang tidak menganggu pariwisata. Menurutnya, pesta demokrasi yang berlangsung justru kan mampu mendorong pergerakan wisatawan.
“Pemilu ini justru menopang pergerakan wisatawan nusantara,” kata Sandiaga di sela-sela dialog Rumah Siap Kerja bertajuk RSK Akselerasi: Mendorong Indonesia Siap Usaha di Jogja, Sabtu (11/11/2023) malam.
Advertisement
Ia mengaku baru kembali dari London dan mendapatkan apresiasi dari dunia internasional bahwa pariwisata Indonesia bisa menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Karena dari sisi indeks mengalami lompatan hingga mencapai 12 poin. Angka tersebut melampaui Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.
BACA JUGA : Gaung Piala Dunia U-17 Kurang Semarak, Dampaknya Kurang Signifikan ke Wisata
“Selain itu situasi politik kita yang stabil ini mendukung pemulihan pariwisata dan wisatawan mancanegara kita targetkan tahun 2024 akan menuju angka 12 juta hingga 15 juta atau tumbuh antara 20 persen sampai 30 persen,” ucapnya.
Melihat situasi dan kondisi saat ini, Sandiaga optimistis Pemilu justru akan mendorong pergerakan wisatawan nusantara karena berbagai kegiatan yang ada. Terutama berkaitan dengan kegiatan dengan aktivasi yang mengarah pada pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
“Termasuk setelah itu [pemilu] juga, karena di 2024 juga akan ada pilkada. Secara keseluruhan kami melihat dampaknya akan positif untuk pariwisata,” katanya.
Sandiaga menegaskan tidak ada agenda pariwisata yang terganggu akibat proses tahapan Pemilu 2024. Seluruh agenda seperti pemasaran sudah diinstruksikan untuk berjalan sesuai rencana. Justru pada 2024 ditambah karena ada keinginan dari wisatawan melakukan pemesan atau booking dengan jumlah lebih banyak dibandingkan proyeksi awal.
“Seperti yang di London kita memproyeksikan sekitar 91.000 kunjungan dari wisatawan ternyata per hari ketiga sudah 125.000 jadi ini sebuah permintaan yang sangat tinggi,” ujarnya.
Melalui banyaknya pergerakan wisatawan ini, kata dia, diharapkan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Salah satunya dapat difasilitasi melalui Rumah Siap Kerja.
“Akan terus kami dorong masuk ke dalam konsep pariwisata yang berkualitas berkelanjutan sehingga bisa membuka peluang usaha yang salah satunya difasilitasi rumah siap kerja, juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
BACA JUGA : Liburan, Ini Rekomendasi 2 Tempat Wisata Baru di Jogja
CEO Rumah Siap Kerja Roestiandi Tsamanov menambahkan sektor pariwisata memiliki peluang besar untuk membuka lapangan kerja. Oleh karena itu ia menggulirkan sejumlah program, seperti pendampingan UMKM yang memiliki potensi dengan diberikan bantuan permodalan. Selain itu mereka diberikan pelatihan dan pendampingan.
“Kami akan mendampingi UMKM ini sampai bertumbuh, didampingi sampai setahun, jadi dilatih tidak secara singkat tetapi juga didampingi secara berkelanjutan agar mampu menguasai pemasaran dan manajemen keuangan sehingga usahanya mandiri dan bisa membuka lapangan kerja,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Mulai Jam 10.00 WIB, Cek Lokasinya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Senin 4 Desember 2023
- Ade Armando Minta Maaf Soal Komentar Politik Dinasti di Jogja, Nitizen Ingin PSI Klarifikasi
- Bawaslu DIY Sosialisasikan JDIH ke Civitas Akademika
Advertisement
Advertisement