Advertisement

JFW 2023, Menuju Jogja Kota Fesyen Dunia

Yosef Leon
Minggu, 12 November 2023 - 08:37 WIB
Abdul Hamied Razak
JFW 2023, Menuju Jogja Kota Fesyen Dunia Sejumlah koleksi yang ditampilkan oleh brand Yumna Shiba yang ikut serta berpartisipasi dalam JFW 2023 di JEC, Sabtu (11/11 - 2023) (email)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Fashion Week (JFW) 2023 kembali digelar untuk yang 18 kalinya di Jogja Expo Center (JEC) 9-12 November 2023. Ajang yang diikuti oleh 200 brand fashion dan 105 booth ini diharapkan bisa memicu Jogja sebagai kota fesyen dunia sesuai dengan tema yang diangkat yakni Transformasi Menuju Jogja Kota Fesyen Dunia. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian DIY Syam Arjayanti mengatakan, JFW merupakan rangkaian acara pameran, edukasi dan show di bidang fasyen, menjadi media komunikasi dan interaksi para pelaku usaha dibidang fasyen (B to B) serta media transaksi antara pelaku usaha dengan konsumennya (B to C) sehingga terjalin komunikasi ekonomi yang baik dan kontinyu.

Advertisement

"JFW menampilkan trend fashion global. Fasyen sebagai bagian dari mahakarya industri kreatif dan memiliki kekayaan intelektual," katanya, Sabtu (11/11/2023). 

BACA JUGA: Buka JFW 2023, Sultan HB X: Fesyen Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi DIY

Syam menyebut, mewujudkan Jogja sebagai ibu kota fashion dunia merupakan sebuah cita-cita yang muncul seiring dengan berkembangnya para perancang mode, trend fashion dan industri fasyen berkelas dunia di DIY. Oleh karenanya pada tahun ini JFW menghadirkan rangkaian fashion show selama empat hari dengan 100 lebih fashion designer, 12 sesi penampilan dan 600 lebih koleksi baru. 

JFW 2023 juga menghadirkan salah satu brand owner Yumna Shiba sekaligus desainer muda Siti Yumna Shiba, 19. Berkecimpung di dunia fashion desainer sejak usia beliau, Yumna mengaku sudah terlibat dalam pameran fesyen skala nasional dan juga internasional. 

"Brand ini lebih ke style maskulin, feminim, sporty dan formal. Untuk desain sendiri kita bagi wanita dan pria. Sekarang kita sudah keluarkan tiga koleksi bikers untuk para riders, the 4th metamorphosis untuk orang yang kerja kemudian defense untuk yang kerja juga untuk hangout," jelasnya. 

Yumna menyebut, keterlibatannya dalam JFW 2023 memang disengaja lantaran agenda ini sudah menjadi ikon bagi brand owner dan fesyen desainer nasional. Dengan keterlibatan brand-nya diharapkan bisa menjadi modal pengungkit menuju Jogja kota fesyen dunia. 

"Awal mulanya kita store ada di Bandung kemudian pindah ke Jogja. Saya mau coba untuk memperluas brand ke Jogja dan ini sebagai perdana di Jogja untuk kenalkan brand kami. JFW kan sudah jadi ikon Indonesia untuk fesyen, jadi sangat senang bisa terlibat di sini," katanya. 

BACA JUGA: Brand Fashion Tunique Ikut Ramaikan Gelaran Jogja Fashion Week 2023

Yumna mengaku banyak terinspirasi dengan motif Megamendung asal Cirebon dalam setiap karyanya. Ia mengaku selalu suka mengukir gambar dan motif tersebut ke dalam karya-karya busananya. Termasuk yang ditampilkan di JFW 2023 ini, koleksi jaket kulit untuk para bikers dihadirkan dengan desain yang ciamik. 

"Karya yang ditampilkan di sini sama ya, bikers, the 4th metamorphosis, dan defense. Tapi yang utamanya lebih ke koleksi bikers yang lebih ke jaket kulit untuk riders saat motoran. Desainnya kita lebih ke motif Megamendung dari Cirebon sebagai identitas branding kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement