Advertisement

Promo November

Buka JFW 2023, Sultan HB X: Fesyen Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi DIY

Sunartono
Jum'at, 10 November 2023 - 06:17 WIB
Sunartono
Buka JFW 2023, Sultan HB X: Fesyen Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi DIY Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membuka JFW 2023, di JEC, Kamis (9/11/2023). - Youtube.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka perhelatan Jogja Fashion Week (JFW) 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (9/11/2023). Sultan berharap produk fesyen menjadi kekuatan baru dalam menopang pertumbuhan ekonomi di DIY.

Pelaksanaan JFW yang memasuki tahun ke-18 ini mengangkat misi untuk menjadikan Jogja sebagai pusat fesyen dunia. Sultan HB X mengatakan fesyen di Jogja memiliki potensi yang besar sehingga bisa menjadi kekuatan ekonomi baru di DIY.

Advertisement

“Fesyen harus jadi kekuatan baru. Karena tanpa itu maka tumbuhnya perekonomian DIY hanya berkisar antara 5,3 [persen] dan 5,6 [persen]. Harus ada potensi baru untuk bisa meningkatkan pertumbuhan. Dari konteks ini seperti fesyen bisa jadi kekuatan baru dalam memberikan pertumbuhan ekomomi di DIY,” kata Sultan saat pembukaan JFW 2023.

BACA JUGA : Ekonomi DIY Triwulan III Tumbuh 4,96%

Karena potensi fesyen ini begitu besar, Sultan berharap semua pihak bisa mengkonsolidasikan potensi itu dengan baik dengan memanfaatkan ruang yang ada. Sultan menambahkan salah satu produk fesyen yang bisa menjadi perhatian adalah batik.

Menurutnya batik di Jogja menjadi potensi besar dalam menjadikan fesyen sebagai kekuatan baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi DIY. Ia berharap melalui batik bisa mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dengan memberikan ruang kepada anak muda agar berpenghasilan besar ketika bekerja di sektor ini.

“Penghasilan diperbesar sehingga anak muda tetap punya kemauan menjadi pembatik kalau enggak ya seperti sekarang, usianya di atas 50 tahun pembatiknya. Pengalaman perajin perak di kotagede sekarang sulit cari anak muda, kehilangan seniornya dan itu tidak ada regenerasi. Batik agar tidak terlambat menyampaikan hal seperti itu, bicara fesyen harapan saya pembatik harus ada anak muda,” katanya.

BACA JUGA : BI DIY: Ada 3 Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi DIY

Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti mengatakan kegiatan itu diikuti ratusan desainer dari berbagai kota di Indonesia dengan menghadirkan rangkaian show selama empat hari. JFW 2023 ini dibuka untuk umum dan gratis. Selain itu memfasilitasi komunikasi pertemuan bisnis dari berbagai pihak untuk menghasilkan transaksi fesyen di setiap stan pameran.

“Dalam rangka mewujudkan Jogja sebagai pusat fesyen dunia, JFW 2023 menjalin kerja sama dengan mengundang seluruh stakeholder di bidang fesyen. Pengunjung bisa melakukan kontan bisnis melalui desain fashion yang dipamerkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement