Advertisement
Jelang Libur Nataru 2023, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai 70 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023, okupansi hotel di Bantul mulai meningkat. Diperkirakan peningkatan tersebut terus berlanjut hingga mendekati libur Nataru.
“Okupansi hotel di Bantul sudah mulai meningkat. Pada November [2023] sudah merangkak naik sekitar 50 persen, sementara Desember sudah pada angka 70 persen pemesanannya,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul Yohanes Hendra saat dihubungi melalui telepon, Senin (13/11/2023).
Advertisement
Dari jumlah keterisian kamar hotel tersebut, penghuni kamar hotel tersebut sebagian besar merupakan wisatawan domestik yang menginap bersama keluarga. Sementara penghuni kamar hotel dari sektor korporasi dinilai mulai menurun menuju penghujung tahun.
BACA JUGA : Oktober 2023 Okupansi Hotel DIY Rata-Rata 45-50 Persen
“Untuk korporasi dan instansi karena sudah akhir tahun kegiatannya sudah mulai tidak ada karena sudah mulai pembukuan dan lainnya. Nanti mulai ada kegiatan MICE dari pemerintah juga korporat sekitar Maret-April [2024],” ujarnya.
Saat ini menurut Yohanes beberapa hotel di Bantul masih menerima pemesanan, diperkirakan awal Desember 2023 pesanan hotel di Kabupaten Bantul akan mengalami kenaikannya secara signifikan lantaran semakin mendekati libur akhir tahun.
“Ini masih November [2023], nanti baru tanggal 1 [Desember 2023] akan kita ketahui pemesanannya [hotel] seperti apa,” ujarnya.
Ia berharap okupansi hotel pada akhir tahun 2023 akan menyamai atau bahkan lebih tinggi dari libur akhir tahun 2022. Akhir tahun 2022 okupansi hotel di Bantul mencapai lebih dari 90 persen. Menurut Yohanes tingginya okupansi tersebut lantaran wisatawan telah lama tidak menikmati liburan selama pandemi Covid 19.
Dia menyampaikan beberapa hotel dan restoran akan mengusung konsep tertentu saat libur akhir tahun. Konsep tersebut diusung untuk dapat menarik wisatawan berkunjung dan menginap di hotel dan restoran tersebut.
“Beberapa resto akan ada promosi, di hotel akan ada acara gala dinner dan akustik. Di Little Tokyo misalnya akan ada Hanabi Festival, atau pesta kembang api dengan ketentuan penjunjung datang menggunakan baju ala Jepang,” katanya.
BACA JUGA : Jogja Banyak Event, Okupansi Hotel Terdongkrak
Dia pun berharap Pemkab Bantul beserta stakeholder terkait terus menggencarkan promosi pariwisata Bantul, sehingga dapat berdampak pada peningkatan okupansi hotel dan kunjungan restoran di Kabupaten Bantul menjelang akhir tahun.
“Harapannya dinas dan stakeholder terkait pariwisata dapat lebih gencar lagi mempromosikan pariwisata, dibutuhkan promosi di sosial media untuk mengundang wisatawan bisa berkunjung ke Bantul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Digugat Praperadilan di PN Jaksel Oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Ini Kasusnya
Advertisement
Punya Kedalaman 116 Meter, Hongyancun Jadi Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BUKU CERDAS MENGELOLA SAMPAH MANDIRI: Hindari Penggunaan Styrofoam, Kelola Sampah Kering Melalui Bank Sampah
- PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD Bedah Buku Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah
- FASILITAS PEMERINTAH: Pemuda DIY Bisa Manfaatkan Program Kepemudaan
- Suluh Sumurup Art Festival: Keterbatasan Bukan Jadi Penghalang untuk Berekspresi
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 18 Mei 2024
Advertisement
Advertisement