Advertisement
BPBD Bantul Imbau Masyarakat Waspadai Banjir, Longsor dan Angin Kencang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana banjir, longsor dan angin kencang selama awal musim penghujan.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol menyampaikan beberapa kapanewon di Kabupaten Bantul memiliki potensi terjadi bencana banjir dan longsor saat musim penghujan.
Advertisement
Baca Juga: Simak! Daftar Banjir Parah di Gunungkidul selama Lima Tahun Terakhir
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Bantul daerah yang memiliki potensi banjir yaitu Kapanewon Bantul, Kretek, Pleret, Pundong, Piyungan, Jetis, Banguntapan, dan Imogiri. Sementara kapanewon yang memiliki potensi terjadinya longsor ada di Kapewon Imogiri, Pundong dan Piyungan.
Dia pun meminta daerah yang berpotensi mengalami banjir dan longsor selama musim penghujan agar dapat mewaspadai bencana tersebut.
“Sekarang warga dapat mulai membersihkan sampah yang ada di sungai atau aliran air, sehingga saat terjadi hujan tidak mengakibatkan banjir,” katanya, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Banjir Bandang Berpotensi Besar Terjadi di Sleman
Selain itu menurut Antoni bagi kapanewon yang berpotensi mengalami longsor pun telah dipasang beberapa bronjong untuk mencegah terjadinya longsor. Dia pun menuturkan bahwa bagi masyarakat yang wilayahnya memerlukan bronjong, dapat dilakukan pengajuan ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul.
Menurutnya, beberapa early warning system (EWS) longsor dan banjir yang telah dipasang di daerah rawan bencana tersebut untuk dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Sebelumnya, kalurahan dengan potensi bencana longsor dan banjir pun telah diberikan pelatihan kebencanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi bencana.
Baca Juga: Banjir Bandang Bisa Menerjang Jogja karena Beberapa Alasan Ini
Dia pun meminta masyarakat mewaspadai adanya angin kencang selama awal musim penghujan. Dia meminta masyarakat memangkas pohon yang telah lapuk dan tinggi, sehingga ketika terjadi angin kencang tidak membahayakan.
Dia pun menyampaikan masyarakat dapat meminta bantuan kepada BPBD Kabupaten Bantul atau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul untuk melakukan penebangan atau pemangkasan dahan pohon.
“Harapannya masyarakat tetap bersiap siaga menghadapi peralihan musim kemarau ke musim penghujan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-Ramai Ingin Tambah Anggaran, KPK Usulkan Rp1,34 Triliun untuk 2026
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kemantren Kraton di Jogja Dorong Inovasi Budi Daya Maggot untuk Atasi Sampah
- Festival Karawitan Anak Jadi Upaya Pemkab Bantul Melestarikan Budaya Jawa
- Program Taman Budaya Yogyakarta, Ribuan Anak Daftar Art for Children
- Curi Dua Sepeda Motor, Pria Asal Mergangsan Jogja Diringkus Polisi
- Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
Advertisement
Advertisement