Advertisement

Terserang Hama Bulai, Produksi Cabai di Bantul Turun Hingga 20 Persen

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 17 November 2023 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Terserang Hama Bulai, Produksi Cabai di Bantul Turun Hingga 20 Persen Teno, salah satu petani Dusun Susukan, Sukorejo, Tegalrejo, Kabupaten Magelang menunjukkan tanaman cabai rawit yang tumbuh kurang maksimal di sawah, Sabtu (4/11/2023). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULDinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul memperkirakan produksi cabai pada November 2023 turun hingga 20%. Penurunan produksi cabai tersebut disebabkan karena adanya serangan hama bulai.

“Sekarang Bantul baru panen cabai ada yang petik ke delapan dan kelima belas. Alhamdulilah harganya baik harga sudah hampir Rp.50 ribu. Setiap dua hari sekali kami lelang di Sanden. Produksi menurun karena serangan bulai,” kata Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo melalui telepon, Jumat (17/11/2023) siang. 

Advertisement

BACA JUGA: Dinsos Bantul Sebut 24 Ribu Warga Miskin Ekstrem Telah Terdata

Dia menuturkan bahwa serangan hama bulai menyerang hampir seluruh pertanian cabai di Kabupaten Bantul. Serangan hama bulai tersebut terjadi karena virus gemini. Virus tersebut dapat menular pada tanaman sekitarnya. “Hampir semua [tanaman cabai] kena bulai. Sehingga ada penurunan [produksi] cabai keriting, cabai rawit,” ujarnya. 

Keberadaan hama bulai pun membuat produksi cabai menurun membuat harga cabai berangsur-angsur meningkat. Selain itu menjelang akhir tahun, kebutuhan cabai pun diperkirakan akan meningkat. Joko memperkirakan kenaikan harga cabai akan terjadi hingga akhir tahun. 

“Saya kira harga akan naik terus ini, kalau melihat bulan dan kondisi. Sekarang mau akhir tahun, banyak hari raya otomatis permintaan tinggi. Disamping itu banyak orang punya hajatan, tetapi kenaikannya tidak begitu signifikan,” ujarnya. 

Meski begitu, Joko pun memperkirakan ketersediaan cabai di Kabupaten Bantul hingga akhir tahun masih mencukupi. Diketahui berdasarkan data DKPP Kabupaten Bantul pada minggu pertama November 2023 ketersediaan cabai besar telah ada 48.55 ton, dan cabai rawit ada 70.42 ton. Sementara kebutuhan cabai besar mencapai 47.38 ton, dan kebutuhan cabai rawit mencapai 69.34 ton. Dari jumlah tersebut ketersediaan cabai besar dan cabai rawit masih surplus masing-masing sekitar 1 ton. 

BACA JUGA: DKPP Bantul Imbau Petani Lakukan Penanaman Menyesuaikan Kondisi Cuaca

Menurut Joko masyarakat dapat memberikan obat hama bagi tanaman cabai yang terserang hama bulai. Upaya tersebut dapat dilakukan untuk mengantisipasi hama tersebut menyebar ke tanaman lainnya. Karena itu, pemberian obat hama cabai pun dapat dilakukan untuk perawatan taman yang terkena hama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement