Advertisement
Tetap Fokus saat Berkendara! Ini 10 Ruas Jalan Rawan Kecelakaan di Jogja
Kecelakaan /Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Analisa kawasan rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Jogja dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub). Hasilnya, ada 10 titik ruas jalan yang kerap terjadi kecelakaan.
Terhadap 10 ruas jalan yang masuk kategori rawan kecelakaan itu, Dishub Jogja menambah rambu lalu lintas supaya menekan jumlah kecelakaannya.
Advertisement
Ke-10 ruas jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas tersebut, masing-masing adalah Jl. Brigjen Katamso, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Kusumanegara, Jl. KH Ahmad Dahlan, dan Jl. Veteran. Lima jalan lain yang tergolong rawan kecelakaan antara lain Jl. Sultan Agung, Jl. Parangtritis, Jl. Gedong Kuning, Jl. HOS Cokroaminoto, dan Jl. Dokter Sutomo.
Sekretaris Dishub Jogja Golkari Made Yulianto menjelaskan 10 titik rawan kecelakaan di Kota Jogja itu kemungkinan akan terus bertambah. “Kalau dilihat tren jumlah kecelakaannya terus meningkat ada kemungkinan titik rawan kecelakaan bertambah,” jelasnya, Senin (20/11/2023).
Golkari menjelaskan Dishub tak tinggal diam melihat tren jumlah kecelakan di Kota Jogja. “Kami terus melakukan upaya pencegahan tren kecelakaan, terutama di kawasan rawan kecelakaan dengan menambah rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya.
Penambahan rambu lalu lintas di kawasan rawan kecelakaan terbaru yang dilakukan Dishub Jogja dilakukan di Jl. Veteran. “Kawasan rawan kecelakan di Jl. Veteran ini agak menikung dan kerap dijadikan tempat parkir sehingga luas jalan menyempit, sekarang sudah diberi rambu larangan parkir, ada rambu untuk membatasi kecepatan juga,” katanya.
BACA JUGA: Seorang Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Ringroad Selatan
Selain itu penambahan rambu lalu lintas juga dilakukan dengan menambah pita penggaduh, jelas Golkari, dimana tujuannya untuk mengingatkan bahwa daerah itu rawan kecelakaan. “Bentuknya seperti polisi tidur tapi fungsinya bukan untuk polisi tidur hanya memberikan peringatan agar berhati-hati yang dipasang di aspal jalan,” ungkapnya.
Sebanyak 10 jalan yang masuk kategori rawan kecelakaan itu, menurut Golkari, masih memiliki tingkat fatalitas yang rendah. “Memang sering terjadi kecelakaan tapi kecelakan ringan, dimana lukanya tidak berat dan tidak menyebabkan kematian. Meskipun begitu kami himbau untuk tetap berhati-hati apalagi ini musim hujan,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
Advertisement
Advertisement



