Advertisement

Promo November

Tetap Fokus saat Berkendara! Ini 10 Ruas Jalan Rawan Kecelakaan di Jogja

Triyo Handoko
Senin, 20 November 2023 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Tetap Fokus saat Berkendara! Ini 10 Ruas Jalan Rawan Kecelakaan di Jogja Kecelakaan /Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Analisa kawasan rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Jogja dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub). Hasilnya, ada 10 titik ruas jalan yang kerap terjadi kecelakaan.

Terhadap 10 ruas jalan yang masuk kategori rawan kecelakaan itu, Dishub Jogja menambah rambu lalu lintas supaya menekan jumlah kecelakaannya.

Advertisement

Ke-10 ruas jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas tersebut, masing-masing adalah Jl. Brigjen Katamso, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Kusumanegara, Jl. KH Ahmad Dahlan, dan Jl. Veteran. Lima jalan lain yang tergolong rawan kecelakaan antara lain Jl. Sultan Agung, Jl. Parangtritis, Jl. Gedong Kuning, Jl. HOS Cokroaminoto, dan Jl. Dokter Sutomo.

Sekretaris Dishub Jogja Golkari Made Yulianto menjelaskan 10 titik rawan kecelakaan di Kota Jogja itu kemungkinan akan terus bertambah. “Kalau dilihat tren jumlah kecelakaannya terus meningkat ada kemungkinan titik rawan kecelakaan bertambah,” jelasnya, Senin (20/11/2023).

Golkari menjelaskan Dishub tak tinggal diam melihat tren jumlah kecelakan di Kota Jogja. “Kami terus melakukan upaya pencegahan tren kecelakaan, terutama di kawasan rawan kecelakaan dengan menambah rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya.

Penambahan rambu lalu lintas di kawasan rawan kecelakaan terbaru yang dilakukan Dishub Jogja dilakukan di Jl. Veteran. “Kawasan rawan kecelakan di Jl. Veteran ini agak menikung dan kerap dijadikan tempat parkir sehingga luas jalan menyempit, sekarang sudah diberi rambu larangan parkir, ada rambu untuk membatasi kecepatan juga,” katanya.

BACA JUGA: Seorang Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Ringroad Selatan

Selain itu penambahan rambu lalu lintas juga dilakukan dengan menambah pita penggaduh, jelas Golkari, dimana tujuannya untuk mengingatkan bahwa daerah itu rawan kecelakaan. “Bentuknya seperti polisi tidur tapi fungsinya bukan untuk polisi tidur hanya memberikan peringatan agar berhati-hati yang dipasang di aspal jalan,” ungkapnya.

Sebanyak 10 jalan yang masuk kategori rawan kecelakaan itu, menurut Golkari, masih memiliki tingkat fatalitas yang rendah. “Memang sering terjadi kecelakaan tapi kecelakan ringan, dimana lukanya tidak berat dan tidak menyebabkan kematian. Meskipun begitu kami himbau untuk tetap berhati-hati apalagi ini musim hujan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement