Ditanya soal Kuota Haji 2024 untuk Warga Bantul, Begini Jawaban Kemenag
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kantor Kemenag Bantul mengaku masih menunggu kuota tambahan jemaah haji untuk tahun depan.
Kepala Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan Pemerintah Arab Saudi telah memberikan tambahan sekitar 20.000 jemaah untuk 2024. Sementara DIY mendapatkan kuota tambahan 2024 sekitar 300 jemaah.
Advertisement
“Ini [tambahan 300 jemaah] belum dibagi per kabupaten, karena nanti juga melihat kuota per kabupaten juga berbeda-beda,” katanya saat ditemui di Pendopo Manggala Parasamya II kompleks Pemkab Bantul II, Rabu (22/11/2023).
Sementara menurut Ahmad, Kantor Kemenag Bantul telah menetapkan ada 1.003 jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun depan. Jumlah tersebut belum termasuk dengan tambahan jemaah haji tahun depan.
Kuota yang ditetapkan tersebut pun tidak berbeda jauh dengan total jamaah haji yang diberangkatkan tahun ini dari Bantul sebanyak 1.001 jemaah haji.
Ahmad menyampaikan Bantul menduduki peringkat kedua kabupaten di DIY dengan kuota keberangkatan jemaah haji yang cukup tinggi. Di peringkat teratas ada Sleman dengan kuota keberangkatan jemaah 2023 lebih dari 1.000 jemaah atau lebih banyak sekitar 100-150 jemaah ketimbang total jemaah Bantul. “[Kuota tambahan jemaah haji tahun 2024] Dibagi setiap kabupaten berbeda-beda sesuai jumlah penduduk dan kuota setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara menurut Ahmad saat ini masa tunggu ibadah haji di Kabupaten Bantul mencapai 34 tahun. Adapun, calon jemaah haji lansia ada sekitar 30% dari total jemaah haji yang ada di Kabupaten Bantul.
BACA JUGA: Ibadah Haji 2023, 9 Jemaah Haji DIY Meninggal, Ini Rinciannya
Meski begitu, berdasarkan Keputusan Menteri Agama No.189/2023 alokasi kuota prioritas jemaah lansia sebesar 5% dari kuota jemaah haji reguler. “Setiap tahun ada, setiap tahun kuota kita berapa, sesuai nomor urut. Jadi enggak bisa di luar nomor urut, memang ada kuota 5 persen bagi lansia, minimal usia 65 tahun bisa maju, nanti di setiap kabupaten urut tertua, dan minimal sudah mendaftarkan minimal 5 tahun lalu,” katanya.
Dia pun berharap jemaah haji lansia dapat mempersiapkan diri dari segi kesehatan dan finansial untuk dapat diberangkatkan pada keberangkatan haji tahun depan. “Dalam waktu dekat ini sebelum akhir tahun Insyaallah sudah ada pembagian masing-masing berapa [kabupaten kota di DIY],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement