Advertisement
Alasan Tersangka Nekat Jual Tiket Konser Coldplay Fiktif karena Terlilit Utang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polisi mengungkap alasan tersangka penipuan tiket konser Coldplay karena tersangka terlilit hutang.
Polresta Jogja berhasil mengungkap kasus penipuan tiket konser Coldplay. Tersangka diketahui seorang perempuan bernama Rina Eviana Dewi alias Ucil, berusia 40 tahun. Sementara korban berjumlah 3 orang yang merupakan teman tersangka.
Advertisement
Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP MP Probo Satrio menjelaskan tersangka berdalih punya kenalan dengan pihak EO konser Coldplay. Dari kenalan itu, Ucil mengaku kepada korban bisa mendapatkan tiket Coldplay dengan harga yang lebih murah. Padahal, tersangka tak pernah punya kenalan EO Coldplay bahkan tiket konsernya sekalipun.
Tersangka lantas menawarkan tiket konser kepada korban dengan berbagai jenis dan harga yang juga bervariasi. Mulai dari Rp2,1 juta untuk kategori lima, Rp3,9 juta untuk kategori tiga, dan Rp5,9 juta untuk tiket dengan bangku baris ke-14. Pada Juni 2023, pelaku menjanjikan tiket dapat diterima dalam waktu dekat.
"Tapi, pelaku menyampaikan kursi untuk menonton konser tidak bisa bersebelahan dan untuk jumlah penonton dikurangi oleh pihak keamanan," jelas Probo saat jumpa pers di Mapolresta Jogja, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Polresta Jogja Tangkap Tersangka Penipuan Tiket Coldplay
Merasa ada yang tak beres, korban berniat meminta refund. Namun, saat tersangka diminta untuk mengembalikan uang konser selalu beralasan uang masih di pihak promotor dan belum dia terima. Tak sampai di situ, tersangka Ucil juga menyamar sebagai Siska. Ini merupakan tokoh fiktif yang dianggap sebagai salah satu pekerja EO konser Coldplay. Dilakukan untuk semakin meyakinkan korban.
"Ketika korban menghubungi Sisca, yang mengoperasikan HP tersebut adalah pelaku sendiri dan selalu beralasan bilang bahwa dirinya sedang sakit dan belum bisa mengembalikan refund uang pembayaran tiket," imbuhnya.
Probo menyebut sejauh ini baru ada tiga korban yang melapor. Namun, masing-masing korban membeli dengan jumlah yang berbeda. Lantaran ada juga teman korban yang menitip untuk dibelikan tiket. Total, pesanan tiket yang diterima tersangka sebanyak 8-10 tiket. Sementara, kerugian mencapai Rp50 juta.
"Uang digunakan untuk membayar hutang dan trading crypto," katanya.
Ucil dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Diancam dengan hukuman 4 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement