Advertisement
Kualitas Sungai Serang Terus Menurun, Ternyata Sumber Pencemarnya Mencapai 1.913 Unit

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo selesai menyusun dokumen kajian sumber pencemar daerah aliran sungai (DAS) Serang. Salah satu hasil kajiannya adalah jumlah sumber pencemar.
Kepala Bidang Penataan dan Pengendalian Lingkungan DLH Kulonprogo, Toni mengatakan DAS Serang merupakan salah satu DAS penting di Bumi Binangun.
Advertisement
Pada DAS Serang juga terdapat waduk yaitu Waduk Sermo yang berperan sangat penting dalam pemenuhan air irigasi juga sebagai pengendali banjir.
"Seiring perkembangan pembangunan maka berkembang pula kegiatan-kegiatan yang berpotensi mencemari air dan mengurangi kualitas air," kata Toni ditemui di kantornya, Kamis (7/12/2023).
Toni juga mengatakan indeks kualitas air (IKA) Sungai Serang turun dari tahun ke tahun. Hal tersebut mengacu pada laporan hasil pemantauan kualitas air pada Sungai Serang 2019-2022 dengan tujuh parameter.
Selama empat tahun tersebut, nilai IKA masuk kategori kurang baik. Dari situlah muncul upaya untuk mengkaji sumber pencemar guna mengetahui faktor penyebab terjadinya penurunan kualitas sungai tersebut.
Dari hasil kajian tersebut, ditemukan bahwa ada 1.913 unit sumber pencemar di DAS Serang yang terbagi dalam tiga kategori yaitu industri, fasilitas pelayanan kesehatan, dan jasa pariwisata.
BACA JUGA: Sebanyak 6.201 Titik Jadi Sumber Pencemaran Sungai di Sleman
Dari situ, ada beberapa rekomendasi yaitu meningkatkan upaya pembinaan, pendampingan, dan mendorong pelaku UKM dalam pengelolaan air limbah secara baik dan benar.
Lalu, meningkatkan kolaborasi antarsektor dalam upaya perlindungan dan pengelolaan mutu air baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauannya.
Toni mengatakan hasil kajian tersebut menjadi upaya dalam mengambil kebijakan. Dengan begitu tiap OPD terkait dapat secara tepat menyusun program yang bertumpu pada pengendalian beban pencemar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement