Kronologi Kecelakaan Maut Jalur Cinomati Bantul, Minibus Wisatawan Asal Surabaya Terjun ke Jurang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kecelakaan maut terjadi di jalur Cinomati yang berada di Kecamatan Pleret, Bantul, Sabtu (9/12/2023) pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini memakan satu korban jiwa meninggal dunia dan sebanyak 13 orang terluka.
Berdasarkan data yang dihimpun Harianjogja.com, kecelakaan tunggal di jalur Cinomati ini terjadi saat minibus bernopol bernomor polisi N 7602 TA yang dikemudikan oleh Nurcahyadi warga Kota Surabaya, Jawa Timur melaju dari arah Dlingo menuju Wonolelo, Pleret.
Advertisement
Dugaannya pengemudi tidak menguasai medan dengan jalanan menurun yang ekstrem. Adapun sopir tersebut diduga hanya mengikuti jalur lewat aplikasi Google Map. Saat perjalanan melalui jalur tersebut, sopir sudah kehilangan kendali dan mengalami rem blong sehingga terjun ke jurang tepat berada di sekitar Ruas 13 Bak Air.
BACA JUGA : Rem Blong! Minibus Terperosok di Cinomati Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
“Dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat rem blong,” kata Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana kepada wartawan.
Akibat peristiwa itu satu korban meninggal dunia. Korban meninggal baru dapat dievakuasi setelah alat derek didatangkan dari Polda DIY. Personel gabungan dari sukarelawan dan aparat pun melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Jeffry menegaskan Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda enam atau berpenumpang banyak karena kemiringan yang curam. “Dimohon msyarakat dapat memahami medan jalur Cinomati, tidak nekat, demi keselamatan,” kata dia.
Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Satya Dhiraanggoro Arrya Nugraha menuturkan mobil tersebut mengangkut 17 penumpang. Di mana satu diantaranya meninggal dunia. “Info awal satu orang meninggal dunia, yang lain luka-luka,” ujarnya.
Selain itu ada 13 penumpang mengalami luka dan sudah dalam penanganan medis, dengan rincian tujuh di RS Nurhidayah dan dua di RS Permata.
Identitas Korban Meninggal
1. Endrianik, usia 37 tahun warga Malang
Identitas Korban Luka Kecelakaan Cinomati
1. Bagas Aditya, usia 24 tahum warga Surabaya dirujuk RS Nurhidayah
2. Muhammad Hariyadi, usia 42 tahun, warga Surabaya alami low back pain di rujuk ke RS Nuhidayah
3. Muh Hendri Anton Kurniawan, usia 40 tahun, warga Asemjajar, Ttembakdukuh, Surabaya, mengalami fraktur dirujuk ke RS Nurhidayah.
4. Tamarafia, usia 23 tahun, Wonosari, Semampir Surabaya alami luka memar dirujuk ke RS Nurhidayah.
5. Ny. Isti Nur Cahyadi, usia 26 tahun, warga Tenggumung Wetan, Kemuning No.15 Surabaya dibawa Puskesmas Pleret ke RS Nurhidayah
6. Ahmad Reza Ardiyansyah, usia 22 tahun, Surabaya dengan luka robek dirujuk ke RS Nurhidayah.
7. Kipang Dansis, usia 42 tahun, Surabaya dirujuk ke RS Nurhidayah
8. Aji Setyo Widodo, usia 34 tahun, warga Glintung Surabaya, alami fraktur abdomen.
9. Luki Eko, usia 35 tahun, warga Dukuh Surabaya dengan fraktur tangan kiri dirujuk ke RS Nurhidayah
10. Guntur Samudra, usia 21 tahun, warga Pulau Tegalsari Surabaya, dibawa ke RS Nurhidayah.
11. Ayu Mega, usia 24 tahun, warga Bangkung, Temenguan, Surabaya mengalami nyeri, dirujuk ke RS Permata Husada.
12. Yanda Apridita, usia 26 tahun, warga Kemayoran Baru Surabaya, mengalami fraktur dibawa ke RS Permata Husada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement