Advertisement
Susun RPJPD 2025-2045, Kulonprogo Bangun Fly Over hingga Kembangkan Wilayah Utara
Jembatan layang atau fly over Ganefo, Mranggen-Demak. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo sedang menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Dalam proses penyusunan, Pemkab masih akan menggelar rangkaian konsultasi publik. RPJPD tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo, Aris Nugroho mengatakan RPJPD tersebut masih berada di tahap rancangan awal dan akan paparkan dalam konsultasi publik tanggal (18/12/2023) bersama masyarakat dan akademisi.
BACA JUGA: Karangtaruna di Kulonprogo Diminta Membantu Mengentaskan Kemiskinan
“Prosesnya masih ke dewan, provinsi baru nanti jadi rancangan akhir. Setelah RPJPD tersebut jadi nanti akan jadi pedoman dalam menyusun empat tahapan RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah],” kata Aris ditemui di Embung Tonogoro, Kalurahan Banjaroya, Kulonprogo pada Sabtu (9/12/2023).
Secara umum RPJPD 2025-2045 membagi pembangunan dalam tiga kluster. Di sisi Selatan, Pemkab akan melanjutkan dan mengembangkan kawasan aerotropolis, lalu di Tengah akan menjadi kawasan industri kreatif termasuk kawasan industri Sentolo.
Sedangkan di sisi Utara akan dikembangkan lebih jauh menjadi kawasan pariwisata alam berkelanjutan. Aris juga menyinggung jalur/trase Temon - Borobudur atau yang sebelumnya disebut Bedah Menoreh akan dilanjutkan.
“Di RPJPD Kulonprogo juga ada rencana pembangunan fly over [jembatan layang] yang akan menghubungkan exit tol di Pengasih sampi jalan nasional di Triharjo. Ini sangat strategis karena kota kita terbelah rel kereta api,” katanya.
Aris menegaskan jembatan layang tersebut selain untuk akses wisata juga untuk akses menuju RSUD Wates. Dengan begitu pasien tidak akan terhalang rel kereta api.
“Terkait pembangunan fly over, Pj Bupati sudah memaparkan ke Pemerintah Pusat. Pusat siap mem-backup. Ini masih kami rumuskan apakah akan sharing, Pemkab menyediakan tanah lalu provinsi menyediakan apa,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Kaki atau Pakai Mobil, Malioboro Padat Merayap Wisatawan
- Buruh Jogja Nilai Formula UMP-UMK 2026 Tidak Berkeadilan
- UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera
- Pameran Salam dan Bahagia Satukan Seniman Lintas Generasi di Jogja
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 23 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




