Advertisement

Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Dinkes DIY Minta Rumah Sakit dan Fasyankes Siaga

Yosef Leon
Rabu, 13 Desember 2023 - 13:17 WIB
Ujang Hasanudin
Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Dinkes DIY Minta Rumah Sakit dan Fasyankes Siaga Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie memberikan keterangan kepada wartawan soal antisipasi sebaran Covid-19 di masa libur akhir tahun, Rabu (13/12/2023). - Harian Jogja / Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY meminta rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) mempersiapkan diri menghadapi masa libur akhir tahun dan mewaspadai kemunculan sebaran Covid-19. Di beberapa daerah tujuan wisata termasuk Bali sudah mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan Covid-19. 

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, masyarakat dan wisatawan diharapkan kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di masa libur akhir tahun nanti. Terlebih Covid-19 yang sekarang tengah menyebar merupakan turunan dari varian Omicron. Meski varian ini tidak separah Delta, tetapi kewaspadaan harus tetap dijaga. 

Advertisement

"Kalau Omicron memang tidak separah Delta tapi penularannya cepat oleh karena itu kita kuatkan lagi 3M-nya mencuci tangan pembatasan terhadap area-area tertentu misalnya menjauhi kerumunan dan lainnya," katanya, Rabu (13/12/2023). 

Menurut Pembajun, kunci dari mengantisipasi sebaran Covid-19 ada pada PHBS. Penyebaran bisa diminimalisir atau ditekan jika masyarakat tetap menggunakan masker, jaga jarak dan menjauhi kerumunan. "Termasuk kalau ada mengalami gejala flu ya pakai masker lah. Sebenarnya kuncinya cuma satu kita belajar dari Covid-19 dan terapkan PHBS itu saja," ujarnya. 

BACA JUGA: DIY Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Akhir Tahun

Sampai sekarang, Dinkes DIY belum menemui kasus Covid-19 varian EG.5 atau Eris di wilayah setempat. "Kalau datanya sampai hari ini kita belum, dari data SKDR kita sistem kewaspadaan dini kita belum dapat, belum ada data kasus yang EG.5. Tapi tetap pelayannya prosedur protapnya itu tetap. Jika ditemukan kemudian dites dibawah 30 harus pemeriksaan Whole Genom sequences (GWS)," paparnya. 

Pembajun menambahkan, semua rumah sakit, Puskesmas dan fasilitas kesehatan di wilayahnya diminta bersiap untuk menyediakan layanan swab. "Kita tidak berharap lonjakan terjdi asalkan semua orang menyadari dan sadar bahwa untuk diri sendiri dulu menjaga, kalau itu sudah maka insyaallah tidak akan terjadi," pungkasnya. 

Sementara Plt Kepala Sat Pol PP DIY Noviar Rahmad menyebut, pengaturan wisatawan belum akan diterapkan pada masa libur panjang akhir tahun nanti meski di sejumlah wilayah lonjakan kasus Covid-19 terjadi. Menurutnya wisatawan dipersilakan masuk ke Jogja sama seperti tahun sebelumnya. 

"Kita imbauan saja, sementara pembatasan wisatawan tidak ada. Tahun kemarin libur Nataru wisatawan dipersilakan masuk Jogja. Meski ada kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta dan Jawa Barat kita ikuti arahan dari Kemenkes saja kembali pakai masker," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement