Advertisement
Bundaran Tidak Efektif, Simpang Cebongan Akan Dipasang Lampu APILL

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Simpang Cebongan, Sleman akan dilakukan pemasangan lampu alat peraga lalu lintas (APILL). Pemasangan lampu APILL ini akan didahului dengan kajian lalu lintas yang dilakukan Januari 2024 nanti.
Kajian pemasangan lampu APILL di Simpang Cebongan untuk mengetahui volume kendaraan, pola arus, hingga kepadatan jalan. Dinas Perhubungan (Dishub) DIY yang akan melakukan kajian tersebut.
Advertisement
Setelah kajian dilakukan maka kebutuhan sistem lampu APILL akan diketahui seperti durasi lampu hingga pemetaan waktu tunggu.
“Setelah kajian nanti akan dilakukan uji coba, sebelumnya pernah dilakukan rekayasa lalu lintas dengan bundaran tetapi tidak efektif maka kami tingkatkan ke rencana pemasangan lampu APILL,” Kepala Bidang Lalu Lintas Rizki Budi Utomo, Jumat (15/12/2023).
Rizki menjelaskan Dishub Sleman akan melakukan kajian bersama Dishub Sleman. “Koordinasi akan kami lakukan dengan Dishub Sleman termasuk melakukan kajian bersama,” katanya.
Kajian bersama dengan Dishub Sleman, jelas Rizki, dilakukan karena selain jalan provinsi juga ada jalan kabupaten di Simpang Cebongan tersebut. “Sehingga nanti dampak-dampak lain bisa ikut dimitigasi bersama karena ada jalan kabupaten juga, agar sistem lampu APILLL yang nantinya terpasang dapat efektif mungkin,” jelasnya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Dinas Kesehatan Pastikan di Gunungkidul Masih Nol Kasus
Sedangkan Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman, Bambang Sumedi Laksono menjelaskan pemasangan lampu APILL sudah disepakati bersama setelah uji bundaran di Simpang Cebongan tak efektif. “Tokoh masyarakat dan berbagai pihak sudah sepakat akan dilakukan pemasangan lampu APILL, sekarang tinggal Dishub DIY yang mengimplementasikannya karena itu kewenangan di sana,” katanya.
Data Dishub Sleman, jelas Bambang, menyebut setidaknya dalam sehari ada lebih dari 1.000 kendaraan dan 200 orang pejalan kaki yang melintasi Simpang Cebongan. “Waktu tunggunya juga sudah di atas 30 detik di mana tingkat kecelakaannya juga di atas lima kejadian dalam setahun, sehingga pasnya memang dipasang lampu APILL,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Hari, 3 Anggota PDIP Ditahan KPK karena Kasus Korupsi dan Suap
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 20 Februari 2025 di Kantor Kelurahan Condongcatur Sleman
- Jadwal Lengkap Kereta Bandara Jogja Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, Jangan Salah Pilih
- Cek Lokasi SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Terbaru, Kamis 20 Februari 2025, Naik dari Stasiun Kutoarjo hingga Tugu Jogja
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025
Advertisement
Advertisement