Advertisement

Optimalkan Jangkauan dan Layanan Penyembuhan Kaki Pengkor, Ini yang Dilakukan MPKU Muhammadiyah

Abdul Hamied Razak
Senin, 18 Desember 2023 - 07:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Optimalkan Jangkauan dan Layanan Penyembuhan Kaki Pengkor, Ini yang Dilakukan MPKU Muhammadiyah Kegiatan Knowledge Refresh: Basic Ponseti Training, yang digelar di SM Tower & Convention, Minggu (17/12 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui program MENTARI Clubfoot terus berupaya mengoptimalkan layanan penanganan penyembuhan Kaki Pengkor (Clubfoot) pada anak.

Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah Ekorini Listiowati menyoroti fenomena di lapangan di mana banyak orang tua atau keluarga anak dengan kaki pengkor yang tidak tahu kalau kaki pengkor bisa disembuhkan secara dini, salah satunya melalui Metode Ponseti.

Advertisement

“Melalui metode ponseti ini, Kaki Pengkor bisa disembuhkan hanya butuh ketelatenan butuh kemauan dari kita kemauan dari pasien dan keluarganya sehingga bisa kita kembalikan ke langkahnya yang seimbang dan masa depan yang lebih baik,” tutur Ekorini melalui keterangan persnya, Senin (18/12/2023).

BACA JUGA: Kenali! Ini Jenis-Jenis Kelainan Kaki pada Anak

Pihaknya terus mengoptimalkan layanan penanganan kaki pengkor. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan layanan tersebut melalui kegiatan ‘Knowledge Refresh: Basic Ponseti Training’, yang digelar di SM Tower & Convention, Minggu (17/12/2023).

Agenda Knowledge Refresh ini dihadiri oleh Dokter Orthopedi, Perawat Poli Bedah Orthopedi, dan Penanggung Jawab Program di Rumah Sakit Muhammadiyah & ‘Aisyiyah (RSMA) Mitra MENTARI Clubfoot.

Ekorini berharap kehadiran mitra dan layanan ini dapat dioptimalkan baik secara jangkauan program maupun secara layanan medis yang diberikan. “Harapannya Knowledge Refresh ini dapat menciptakan semacam desain keseragaman penanganan guna optimalisasi layanan ini untuk masyarakat,” tambah Ekorini.

BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar UAJY, Batik Keramik & Sepatu Ortotik Antar Wisnu Jadi Profesor

Di Asia Tenggara, hampir 2 dari setiap 1000 bayi lahir dengan kondisi Kaki Pengkor. Di mana saat ini diperkirakan ada sekitar 9,8 juta individu dengan Kaki Pengkor, dan sebanyak 7,8 juta mengalami disabilitas karena kurangnya akses ke penanganan yang tepat.

Fenomena tersebut diutarakan oleh salah satu narasumber, dokter spesialis Orthopedi Hilmi Muhammad. Ia turut mengapresiasi langkah Muhammadiyah menjaring kasus Kaki Pengkor sedari dini melalui MENTARI Clubfoot ini.

"Tentu ini menjadi langkah baik ketika Muhammadiyah dengan jaringan rumah sakitnya yang sangat luas, turut terlibat menjaring dan memberikan layanan penanganan Kaki Pengkor kepada masyarakat,” tutur Hilmi.

MENTARI Clubfoot merupakan program tatalaksana bantuan penanganan dan penyembuhan untuk anak dengan Kaki Pengkor. Program ini dilaksanakan oleh MPKU PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Miraclefeet, dan juga didukung oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah.

Saat ini, MENTARI Clubfoot terus berupaya memasifkan sosialisasi sebagai upaya penjaringan pasien anak dengan kaki pengkor, serta mengoptimalkan layanan penanganan yang diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Sebut Ada 29 Perusahaan Singapura Berinvestasi di IKN

News
| Senin, 29 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement