SAR Parangtritis Terus Waspadai Kemunculan Ubur-Ubur di Luar Musim
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, Bantul menyatakan sampai saat ini di wilayahnya belum muncul ubur-ubur yang keberadaannya akan membahayakan keselamatan wisatawan.
Meski demikian, SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis terus mewaspadai kemungkinan kemunculan ubur-ubur di wilayahnya.
Advertisement
Sebab, di wilayah lain, seperti Pantai Krakal, Gunungkidul, pada pekan lalu dilaporkan telah muncul ubur-ubur dan menyengat sedikitnya 9 pengunjung di pantai itu.
BACA JUGA: Ratusan Joki Berpacu di Lomba Pacuan Kuda Gelanggang Sultan Agung Bantul
"Kalau di tempat kami, belum muncul. Karena kan memang belum musimnya. Biasanya, ubur-ubur yang menggelembung dan berwarna putih kebiruan muncul pada bulan-bulan Juli sampai September. Saat sudah tidak ada curah hujan," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis M. Arif Nugraha, Senin (29/4/2024).
Meski demikian, Arif mengaku pihaknya tetap mewaspadai terkait kemungkinan munculnya ubur-ubur di luar musimnya. Selain mengoptimalkan petugas jaga, SAR Satlinmas Wilayah III juga telah menyiapkan obat-obatan untuk menangani korban sengatan ubur-ubur.
"Obat-obatan sudah kami siapkan. Dan, jumlahnya kami rasa cukup. Ini selalu kami siagakan, untuk antisipasi kemungkinan adanya serangan ubur-ubur dan kejadian kecelakaan laut," papar Arif.
Menurut Arif, dampak dari sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan rasa panas di sekitar luka. Terkadang, orang yang tersengat ubur-ubur juga merasakan nyeri, gatal, sesak nafas, bahkan hingga pingsan.
Oleh karena itu, Arif mengimbau kepada korban tidak panik. Sebab, korban bisa mencegah terjadinya efek lainnya dengan jalan membilas di area tersengat dengan air biasa atau laut.
BACA JUGA: Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
"Untuk tahun lalu, memang ada yang terkena sengatan ubur-ubur, tapi jumlahnya tidak banyak. Semua langsung bisa kami tangani dengan baik," kata Arif.
Arif mengimbau kepada pengunjung, apabila tersengat segera mendatangi posko SAR. Sebab disana telah disiapkan obat-obatan untuk mengobati sengatan ubur-ubur. Selain itu, pihaknya juga terus menyiapkan petugas untuk memberikan pertolongan bagi para korban.
"Kami juga terus menyiapkan petugas jaga dan mengimbau kepada pengunjung agar tidak bermain air di sekitar palung. Ini kami lakukan untuk mencegah agar mereka tidak terseret arus," kata Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Ditutup, SPBU Janti Kembali Dioperasikan dengan Sistem KSO Pertamina Retail
- Polres Kulonprogo Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- TPS3R Caturharjo Jadi Satu-satunya Tempat Pengolahan Sampah di Bantul yang Fokus pada Sampah Plastik
- Kembangkan Komersialisasi Seni, ISI Jogja Jajaki Kolaborasi dengan Korea Selatan
- Sedayu General Hospital Segera Buka Pelayanan, Punya Cathlab dan Hyperbaric Center
Advertisement
Advertisement