Advertisement
Wabup Sleman Berharap Pensiunan Pegawai Tetap Bisa Produktif

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyerahkan tali asih kepada ratusan pegawai yang memasuki masa pensiun di tahun ini. Tali asih diserahkan di Pendopo Parasamya di Kantor Setda Sleman, Selasa (19/12/2023).
Ia juga memberikan apresiasi karena telah mengabdi dan memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk pembangunan di Sleman. “Purna tugas ini harus dinikmati dengan rasa syukur, penuh kebahagiaan dan suka cita,” kata Danang.
Advertisement
Menurut dia, ada proses transisi setelah pension dari kedinasan. Kehidupan baru ini terlihat dari peran dalam siklus hidup baik sebagai pibadi maupun dalam bermasyarakat. “Ada masa transisinya dan perubahan yang terjadi merupakan hal yang alami untuk dijalani,” katanya.
Baca Juga:
OPINI: Pensiun Dini Massal ASN, Berkah Atau Musibah?
Presiden Tetapkan Batas Pensiun PNS di Usia 50 Tahun, Begini Faktanya
Dana Pensiun PNS jadi Beban APBN? Ini Saran untuk Pemerintah
Meski demikian, ia berharap kepada pegawai yang telah pension bisa tetap produktif, meski tak lagi terikat dengan ikatan kedinasan. “Proses aktivitas dan kreativitas harus tetap berjalan. Salah satunya untuk memberikan kontribusi nyata di tengah-tengah Masyarakat,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Sleman, R Budi Pramono mengatakan, di semester kedua 2023, tali asih diberikan kepada 339 pegawai yang purna tugas. Rincian, dari unsur PNS sebanyak 290 orang, Perangkat Kalurahan 43 orang, dan pegawai BUMD sebanyak enam orang.
Tali asih diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian anggota KORPRI yang saat ini telah purna tugas. “Setiap tahunnya tali asih diberikan dalam dua tahap, yakni semester satu dan kedua,” katanya.
Budi menjelaskan nominal tali asih yang diberikan kepada pegawai yang purna tugas sebesar Rp1,5 juta per orang. Adapun tali asih berasal dari program iuran dari anggota Korpri. “Semoga dapat memberikan manfaat kepada yang menerimanya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harun Masiku Disebut Tak Mampu Menyuap, KPK Menduga Duitnya dari Djoko Tjandra
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sebelum Pasang Popok Kuda, Pemkot Jogja Tertibkan Dulu Parkir Andong di Malioboro
- Calon PPPK Guru di Sleman Meninggal Ditabrak Truk, Disdik Sleman Akan Beri Santunan
- Pemkot Jogja Gagas Pemeriksaan Gratis Bagi Lansia
- 2,3 Juta Orang Masuk DIY Selama Periode Lebaran 2025, Angka Kecelakaan Turun 11%
- Marak Aksi Buang Sampah Liar, Pemkab Bantul Bakal Atasi Lewat CCTV Pemantau
Advertisement