Advertisement

Berkelahi di Dekat Pasar Potorono, 7 Pelajar Kota Jogja Ditangkap Polisi

Jumali
Rabu, 20 Desember 2023 - 10:07 WIB
Maya Herawati
Berkelahi di Dekat Pasar Potorono, 7 Pelajar Kota Jogja Ditangkap Polisi Kekerasan jalanan atau klitih. - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Petugas dari Polsek Banguntapan mengamankan sebanyak 7 pelajar asal Kota Jogja yang berkelahi di simpang tiga Pasar Potorono, Banguntapan, Bantul, pada Selasa (20/12/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari tangan ketujuh pelajar yang diamankan itu tidak ditemukan benda tajam.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan ketujuh pelajar yang diamankan tersebut terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, ada 5 anak yang dua di antaranya bukan merupakan anggota salah geng pelajar di Kota Jogja. Adapun kelima anak yang berdomosili di Kota Jogja tersebut adalah NNR, 14, KTW, 14, AH, 16, NDDM, 13, dan H, 14.

Advertisement

"Sementara kelompok kedua terdiri dari dua pelajar dan bukan merupakan anggota salah geng pelajar di Kota Jogja. Kedua pelajar tersebut adalah D, dan AS. Keduanya berdomisili di Kota Jogja," kata Jeffry, Rabu (20/12/2023).

Peristiwa perkelahian bermula dari saat kedua pelajar tersebut berpapasan di Jembatan Potorono (Embung Potorono) sekira pukul 20.30 WIB. Kemudian salah satu dari kelompok 1 mengangkat kedua tangannya kemudian oleh salah satu kelompok 2 direspons dengan blayer blayer (memainkan gas) sepeda motor sambil menyalip kendaraan kelompok 1.

Selanjutnya kelompok 2 melaju kencang dan dibuntuti oleh kelompok 1. Sesampainya di simpang tiga Pasar Potorono, Banguntapan, Bantul, kelompok 2 berhenti dengan tujuan untuk menanyai maksud dari kelompok 1 mengejarnya. Tidak lama kemudian kelompok 1 tiba di simpang tiga Pasar Potorono Banguntapan Bantul dan oleh kelompok 2 dihampiri.

BACA JUGA: Mantan Dirut BRI Suprajarto Meninggal Dunia, Dimakamkan di Imogiri Pagi Ini

Pada saat menghampiri kelompok 1 tersebut salah satu dari kelompok 2 hendak mengeluarkan sabuk (ikat pinggang) namun oleh salah satu kelompok 2 langsung direspons dengan cara dipukul kearah bagian pipi namun ditangkis dan akhirnya mengenai tangan sebelah kiri.

"Setelah itu kedua kelompok pelajar tersebut terlibat perkelahian dan salah satu dari kelompok 2 meneriaki kelompok 1 dengan teriakan klitih-klitih," ungkap Jeffry.

Mendengar teriakan tersebut kemudian warga masyakarat yang berada di seputaran TKP mendatangi sumber teriakan tersebut. Pada saat warga masyarakat sekitar datang di TKP, didapati kedua kelompok pelajar tersebut melakukan perkelahian.

"Setelah itu kedua kelompok pelajar tersebut diamankan ke Polsek Banguntapan guna pemeriksaan lebih lanjut," jelas Jeffry.

Menurut Jeffry berdasarkan pemeriksaan kedua kelompok pelajar tersebut tidak ditemukan senjata tajam. Polisi mengamankan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor dan 2 sabuk dari kedua kelompok pelajar yang diamankan. Selain itu, ketujuh pelajar yang diamankan tersebut dilakukan pendataan dan dimintai keterangan oleh Piket Reskrim Polsek Banguntapan.

"Kedua kelompok pelajar yang berjumlah 7 orang tersebut membuat surat pernyataan bersama dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," ucap Jeffry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi

News
| Sabtu, 27 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement