Kemantren Gondomanan Punya Kantor Baru, Kini Lebih Representatif
Advertisement
Harianjogja.com, GONDOMANAN—Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja meninjau salah satu proyek strategis, yakni Kantor Kemantren Gondomanan, Selasa (2/1/2024). Lokasinya pindah dari semula di Jalan Ibu Ruswo ke Jalan Brigjend Katamso Nomor 9.
Gedung baru ini dinilai lebih representatif. Luas bangunan mencapai 650 meter persegi. Total ada tiga lantai dengan dilengkapi pendopo. Kepala Dinas PUPKP Kota Jogja Hary Setyawacana menuturkan nantinya di masing-masing kantor kemantren akan dibangun juga rumah dinas mantri pamong praja.
Advertisement
"Ini karena ketugasan mantri pamong praja sebagai tombak ketugasan di wilayah, sehingga akan lebih efektif," ujar Hary, Selasa (2/1/2024).
Gedung ini menjadi salah satu dari 10 proyek strategis milik Pemkot Jogja yang pengerjaannya dikebut pada 2023. Beberapa proyek lain di antaranya adalah Pasar Sentul, Taman Budaya Embung Giwangan, TK Negeri 6, dan Jalan Gedongkuning. Ada juga perbaikan di Jalan Balirejo, saluran air hujan (SAH) di Gondokusuman, sambungan rumah saluran air limbah di Kadipaten, dan di Patehan. Hary memastikan, seluruhnya berhasil diselesaikan tepat waktu.
"Alhamdulillah semua selesai 100 persen. Sesuai dengan kontrak," imbuhnya.
Baca Juga
Ini Dia Deretan Proyek Strategis Pemkot Jogja Tahun Ini, Ditargetkan Sesuai Jadwal
Berikut 10 Paket Proyek Strategis Pemkot Jogja, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
4 Kantor Kelurahan di Jogja Ini Punya Gedung Baru Tahun Depan
Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan Cahya Wijayanta menuturkan pihaknya turut melakukan persiapan. Misalnya, memindahkan sejumlah peralatan ke gedung baru sejak dua pekan lalu. Menurutnya, gedung baru ini lebih representatif. Dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang arsip dan ruang laktasi. Cahya mengatakan sosialisasi telah dilakukan kepada masyarakat.
"Lokasinya juga terpaut sekitar 1,5 kilometer dari gedung lama. Meski tidak berada persis di pinggir Jalan Brigjend Katamso namun akses menuju gedung tersebut dari jalan protokol lebih leluasa," jelasnya.
Dia mengharapkan masukan dari masyarakat setelah melakukan pelayanan di gedung baru. Hal ini agar segala kekurangan bisa segera dilengkapi, sehingga pelayanan bisa diberikan maksimal.
"Di pendopo ini kami belum tahu ketika kondisi hujan apakah perlu dibuatkan kanopi atau tidak. Begitu pula akses ruang-ruang lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tutup Tahun Kian Dekat, Pemkot Jogja Kebut Pembangunan di Sejumlah Titik Ini
- 6 Bulan, Penduduk Sleman Bertambah Ribuan Jiwa
- 2 Motor Adu Banteng, Remaja asal Gunungkidul Alami Luka-Luka
- Oplos Gas Melon Jadi Gas 12 Kg, Dua Pria di Gamping Ditangkap Polisi
- Progres Pembangunan Jogja Planning Gallery, Pemda Sebut Masih Lakukan Kajian HIA
Advertisement
Advertisement