8 Meteran Air Dicuri, PDAM Kulonprogo Lapor Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencurian meteran air pelanggan PDAM Kulonprogo sudah terjadi sebanyak delapan kali. Pencurian tersebut baru terjadi akhir Desember lalu di mana PDAM Kulonprogo sudah melaporkan perkara pidana tersebut ke kepolisian.
Delapan pencurian meteran air pelanggan PDAM Kulonprogo terjadi di dua kapanewon. Di Sentolo terjadi enam pencurian meteran air, sedangkan di Wates terjadi dua pencurian.
Advertisement
Adapun, harga satu unit meteran air pelanggan PDAM tersebut sebesar Rp500.000. Tak hanya kerugian materiel, PDAM Kulonprogo juga merugi lantaran air yang keluar sia-sia karena pencurian tersebut.
Kerugian lainnya, pelanggan yang meteran airnya dicuri juga terhambat akses airnya karena air tidak mengalir lagi.
Kepala Cabang Utara PDAM Tirta Binangun Kulonprogo, Nanang Iswanto menjelaskan delapan meteran air pelanggan yang dicuri itu sudah diganti dengan yang baru.
"Meteran yang dicuri sudah diganti dan layanan air sudah tersedia lagi, penggantian langsung kami lakukan setelah mengecek lapangan langsung," ujarnya.
Nanang yang bertanggung jawab atas layanan PDAM di Sentolo itu menjelaskan kronologi pencurian meteran air itu. "Pencurian pertama pada hari setelah Natal, pada Selasa [26/12/2023], lalu terus berlanjut," katanya.
Pencurian meteran air pelanggan PDAM itu terjadi berturut-turut selama tiga hari hingga Kamis (28/12/2023). "Kamis itu kami cek lapangan lokasi pencuriannya, lalu kami laporkan ke Polsek Sentolo," ungkapnya.
Proses penyelidikan pencurian itu, jelas Nanang, masih terus dilakukan dengan menggali keterangan para pelanggan yang meteran airnya dicuri. "Karena pelanggan ini yang pertama kali mengetahui meteran air dicuri," jelasnya.
BACA JUGA: Viral Pencurian di Warung Penjual Ayam Potong di Pleret, Ini Kata Polres Bantul
Kini, petugas lapangan PDAM Tirta Binangun Kulonprogo, sambung Nanang, menginventarisir meteran air di wilayah masing-masing. "Kami imbau pelanggan juga lebih hati-hati sudah kami sosialisasikan lewat petugas lapangan," terangnya.
Sementara itu Dewan Pengawas PDAM Tirta Binangun Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana sudah berkoordinasi dengan kepala cabang perusahaannya agar diperketat inventarisasi dan sosilisasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. "Sudah diinventarisasi meteran air yang hilang," katanya dalam keterangan tertulis.
Eko menyebut inventarisir ini menjadi penting agar pengambilan keputusan kedepan berdasarkan data yang valid. "Data hasil inventarisasi ini untuk analisa lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement