Advertisement

90 Persen Satuan Pendidikan di Bantul Telah Miliki TPPK

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 09 Januari 2024 - 22:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
90 Persen Satuan Pendidikan di Bantul Telah Miliki TPPK Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko menyampaikan hingga saat ini telah ada 90% satuan pendidikan mulai dari Paud hingga SMP di Bantul yang memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Pembentukan TPPK dan Satgas untuk mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan tersebut sesuai dengan Permendikbud No. 46/2023. 

Dia menyampaikan tim tersebut dibentuk untuk melindungi hak anak, mencegah terjadinya kekerasan, perundungan, bullying, intoleransi dan diskriminasi di satuan pendidikan. Tim tersebut terdiri dari minimal tiga orang antara lain guru, orang tua atau komite sekolah, dan masyarakat. 

Advertisement

Sebelum itu menurut Isdarmoko telah Bantul telah memiliki sekolah ramah anak (SRA) dengan tujuan mencegah perundungan dan melindungi anak dari kekerasan di instansi pendidikan. 

“Itu memang namanya kekerasan sudah menjadi permasalahan bukan hanya sekarang, tetapi sejak dulu aja, terkait mekanisme pencegahan penanganan kita harus ada,” ujarnya melalui telepon, Selasa (9/1/2024). 

Baca Juga

Januari-September 2023 Terdapat 157 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul

Kronologi 15 Siswa SD di Jogja Jadi Korban Kekerasan Seksual Guru Pakai Pisau

Tekan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pemkab Bantul Optimalkan Peran Puspaga

Sementara menurut Isdarmoko beberapa sekolah di Bantul juga telah mendeklarasikan sebagai sekolah anti-gank, kekerasan, perundungan, pergaulan bebas, dan narkoba sebagai bentuk komitmen sekolah terhadap persoalan kekerasan di sekolah. Selain itu, menurut dia, pihaknya bersama dengan beberapa instansi terkait seperti Dinkes, DP3AP2KB, Kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak (KPA) Bantul telah memberikan sosialisasi terkait dengan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja

News
| Sabtu, 27 April 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement