Jiffina 2024 Targetkan 5.000 Buyer dengan Transaksi Rp315 Miliar

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) kembali digelar di tahun 2024 ditandai dengan launching di Loman Park Hotel pada Jumat (12/1/2024) malam. Perhelatan kala internasional ini menargetkan sebanyak 5.000 buyer dengan transaksi sekitar 21 juta USD atau di atas Rp315 miliar.

Adapun pelaksanaan Jiffina 2024 akan digelar pada 2-5 Maret 2024 mendatang di Jogja Expo Center (JEC). Pameran ini digelar secara berkesinambungan dengan sejumlah negara lain yang juga bertaraf internasional dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada para buyer yang mencari produk dari satu negara ke negara lain.

BACA JUGA : Perusahaan Mebel Swedia Tertarik Kelola Sampah Piyungan

Direktur Jiffina International Perkasa Yuli Sugianto menjelaskan Jiffina 2024 tidak hanya digelar pada satu titik saja, melainkan diupayakan bisa melebar ke daerah di DIY. Dengan menyelenggarakan di daerah untuk membantu UKM agar bisa mengikuti pameran skala internasional dengan biaya murah. Keuntungannya memberikan kesempatan kepada buyer untuk mengunjungi pabrik secara langsung untuk menyaksikan proses produksi dan barang lebih detail.

“Kegiatan ini banyak mendapatkan dukungan dari stakeholder dan pemerintahan. Pemda dan Pemkab ada yang memfasilitasi UKM untuk mengikuti pameran, tidak hanya dari DIY tetapi juga beberapa pemerintah dari daerah lain serta pemerintah pusat. Karena memang tujuan kami agar produk UKM ini bisa dilirik buyer internasional,” katanya.

Ia berharap situasi politik di Indonesia tetap kondusif karena jika terjadi keributan maka berpotensi membuat buyr eggan datang untuk ke Pameran Jiffina. Sejumlah buyer baik yang sebelumnya pernah datang maupun yang belum pernah, kini telah menyatakan akan hadir pada perhelatan Jiffina 2024 mendatang. Pameran ini akan melibatkan sedikitnya 250 hingga 300 perusahaan dari berbagai daerah khusus dari DIY.

“Target transaksi setidaknya sama seperti tahun lalu yaitu 21 Juta USD [sekitar Rp315 miliar], tetapi perlu dicatat ini yang on the spot, karena di luar itu biasanya ada transaksi lanjutan kurun tiga bulan berikutnya sebagai tindak lanjut dari pertemuan di pameran ini, ini sering terjadi di kalangan buyer internasional. Tren produk lebih pada natural dan ramah lingkungan. Industrial style dan nuansa dekorasi,” katanya.

Ketua Pengarah Panitia Jiffina 2024 Endro Wardoyo menjelaskan target buyer yang datang ke pameran sebanyak 5.000 yang terdiri atas 3.000 berasal dari negara lain dan sisanya dari lokal dan nasional. Event ini tetap memberikan kesempatan terbaik kepada buyer domestik untuk pengembangan UKM lokal. Ia memastikan panitia akan memberikan layanan maksimal kepada para buyer agar tertarik dengan produk lokal.

“Jiffina ada visit factory semua difasilitasi panitia peninjauan pabrik melihat showroom dan proses produksi. Display pameran terbatas hanya etalase, varian lengkap ada di show room. Melalui kunjungan ke showroom harapannya bisa memamerkan juga kekayaan alam dan budaya Jogja, termasuk ada program kunjungan di tempa wisata,” katanya.

BACA JUGA : Asmindo DIY: Pameran Berpihak ke UKM Harus Didukung Pemerintah

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi terselenggaranya Jiffina 2024. Ia berharap event pameran bertaraf internasional ini terus memberikan manfaat positif bagi UKM khususnya di wilayah Bantul. Mengingat saat ini sudah banyak produk-produk lokal Bantul yang melaju ke internasional lewat pameran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News