Advertisement
Calon Pengawas TPS di Bantul Harus Melek Teknologi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul melalui Panwascam di 17 kapanewon menggelar tes wawancara terhadap 3.299 orang calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang sebelumnya dinyatakan lolos tes administrasi.
Nantinya hanya akan ada 3.166 orang PTPS terpilih usai lolos usai tes wawancara yang digelar hingga Rabu (17/1/2024) mendatang.
Advertisement
Adapun tujuan dari tes tersebut, agar Bawaslu Bantul memastikan calon PTPS nantinya merupakan personel yang melek teknologi. Selain itu calon PTPS juga harus paham kepemiluan terutama dalam tugas pengawasan.
BACA JUGA: Akhirnya Jumlah Calon Pengawas TPS di Bantul Terpenuhi, Saat ini Jalani Tes Wawancara
"PTPS juga didalami tentang kepemilikan gadget yang dapat digunakan untuk melakukan pengawasan secara online. Selain kemampuan tentang kepemiluan, juga diperdalam tentang kondisi sosial masyarakat di sekitar calon PTPS berada," kata Kordiv SDM Bawaslu Bantul, Sri Hartati, Senin (15/1/2024).
Menurut dia, saat ini tes wawancara tidak hanya dilakukan melibatkan panwascam tapi juga pengawas kalurahan/desa dimasing-masing kantor panwascam se-Kabupaten Bantul.
"Setelah tes wawancara nantinya hasil PTPS terpilih akan diumumkan pada tanggal 19 Januari selanjutnya akan dilantik secara serentak pada tanggal 22 Januari 2024," lanjutnya.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menambahkan PTPS sebagai ujung tombak pengawasan pemungutan dan penghitungan suara akan dibekali dengan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).
Siwaslu ini merupakan aplikasi yang disiapkan oleh Bawaslu RI untuk melakukan pengawasan secara online proses pemungutan, penghitungan dan penetapan hasil pemilu.
BACA JUGA: Bawaslu Endus Dugaan Pelanggaran Anies Saat Kunjungi Gorontalo
"Sistem operasi Siwaslu ini nantinya dilakukan secara berjenjang oleh semua jajaran pengawas pemilu sejak dari PTPS, Pengawas kalurahan/ desa, Pengawas kecamatan, Bawaslu Kabupaten/kota, Bawaslu Propinsi hingga Bawaslu RI," katanya.
Pengawas TPS melalui Siwaslu akan melakukan pengawasan dimasa tenang untuk memastikan sudah tidak ada lagi kampanye di masa tenang juga tidak terjadi praktik politik uang. Untuk menguatkan pengawasannya ini PTPS melalukan unggah foto terhadap situasi yang diawasi.
"Kami berharap PTPS yang dibekali dengan aplikasi Siwaslu ini akan menghasilkan hasil pengawasan yang lebih cepat, komprehensif serta akurat," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lagi, Dokter Diduga Lecehkan Pasien Rumah Sakit Swasta di Malang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
Advertisement