Advertisement
27 Wartawan Dinyatakan Kompeten dalam Uji Kompetensi Wartawan PWI-BUMN di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di DIY berhasil mengukuhkan 27 wartawan dengan status kompeten dari total 29 peserta, Jumat (19/1/2024).
Dalam acara yang diselenggarakan bersama PWI DIY ini, sebanyak 2 peserta UKW PWI-BUMN dinyatakan tidak kompeten. Khusus uji kompetensi di DIY yang diselenggarakan dua hari Kamis-Jumat (18-19/1/2024) ini disokong tiga perusahaan BUMN yaitu yaitu PT BRI (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT PNM.
Advertisement
Ketua PWI DIY Don Hudono mengatakan harapannya ke depan BUMN bisa terus menjalin kerja sama yang baik dengan PWI Pusat dalam penyelenggaraan UKW. Untuk PWI DIY, menurut Don Hudono, kali ini adalah penyelenggaraan UKW yang ke-10.
“Saya berharap teman-teman [wartawan] yang belum ikut UKW, bisa ikut sebagai bukti kompetensi profesi. UKW kali ini diselenggarakan dengan monitoring ketat, kami jaga tidak ada joki. Mudah-mudahan UKW kali ini menjadi pengalaman yang berharga. Semangat dan saya ucapkan selamat bahwa Anda kompeten [sebagai wartawan],” katanya dalam acara Penutupan UKW PWI-BUMN untuk wilayah DIY, di Forriz Hotel, Jumat.
BACA JUGA: UKW-BUMN di DIY Didukung 3 Perusahaan, Ada Kompetisi Berhadiah Rp50 Juta
Dalam acara penutupan, salah satu perwakilan peserta, Titis Widyatmoko, mengatakan UKW merupakan pengalaman yang penting baginya. “Jurnalisme tidak akan mati. Produk-produk jurnalisme yang berkualitas akan selalu dinikmati oleh siapapun, dan kita yang diuji inilah yang akan mengawal apa yang sudah digariskan [menjadi standar kompetensi wartawan] oleh para penguji UKW,” katanya.
Direktur Lembaga UKW PWI Firdaus Komar mengatakan secara keseluruhan PWI di Indonesia memiliki 125 penguji UKW. “Peserta kali ini yang sudah dinyatakan kompeten diharapkan tetap mengawal jurnalistik di Indonesia. Yang belum kompeten ini adalah bagian dari proses untuk mendapatkan kompetensi,” katanya.
Firdaus mengatakan berkaitan dengan kerja sama PWI Pusat dengan BUMN dalam penyelenggaraan UKW di seluruh Indonesia ada 21 perusahaan yang terlibat untuk menyokong kompetensi wartawan. Penyelenggaraan di DIY adalah yang ke-7 yang digelar dari 38 provinsi di Indonesia dalam penyelenggaraan UKW PWI-BUMN.
“BUMN mau membantu peningkatan kualitas wartawan karena mereka juga ingin produk jurnalistik yang dibuat wartawan itu berkualitas, sehat, bagus. Berita yang dibuat tidak abal-abal karena mematuhi Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers,” katanya.
Selain itu Firdaus mengatakan UKW PWI-BUMN seluruh perserta UKW berkesempatan mengikuti lomba kompetisi jurnalistik dengan memperebutkan total hadiah Rp50 juta. UKW PWI-BUMN digelar di seluruh PWI se-Indonesia termasuk satu daerah khusus yaitu PWI Surakarta.
Secara teknis mengenai kompetisi jurnalistik bagi peserta UKW PWI-BUMN ini, menurut Firdaus, wajib memenuhi kriteria sebagai yang telah ditentukan. Tema tulisan lomba yaitu Peran BUMN terhadap Kemajuan Pers melalui UKW. Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba berupa feature dengan minimal 1.500 karakter.
Selanjutnya karya yang dilombakan dikirimkan ke link yang telah disediakan oleh admin PWI Pusat dengan waktu maksimal tiga hari setelah pelaksanaan UKW yang digelar di masing-masing daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ritual Mitoni, Budaya Jawa Menjaga Ibu Hamil Agar Anak Lahir Sehat Bebas Stunting
- Pemkot Jogja Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota
- SKIN+ dan SLIM+ Kini Hadir di Jogja City Mall
- Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Jogja, Disediakan Doorprize dan Hiburan
- Harga Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu, Lokasi dan Jam Buka
Advertisement
Advertisement