Advertisement

Satu Rumah di Pleret Tertimpa Pohon, Hingga Siang Ini Masih Ada Ratusan Pohon Tumbang di Bantul

Jumali
Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Satu Rumah di Pleret Tertimpa Pohon, Hingga Siang Ini Masih Ada Ratusan Pohon Tumbang di Bantul Proses evakuasi pohon tumbang di Bantul, Rabu (27/4/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Nasib nahas dialami oleh Saefudin, 56, warga Kerto RT 12, Pleret, Bantul, Sabtu (20/1/2024) pagi. Rumah yang ditempatinya tertimpa pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan pada bagian atap dapur.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian dari peristiwa itu mencapai Rp1juta. “Jadi saat hujan angin semalam, pohon kelapa yang berada di belakang rumah roboh dan menimpa pada bagian dapur, sehingga kerusakan pada bagian atap dapur. Tadi, evakuasi telah dilakukan oleh FPRB dan relawan lainnya bersama anggota Polsek Pleret dan Koramil Pleret,” katanya, Sabtu (20/1/2024).

Advertisement

Ratusan Pohon Tumbang

Terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengungkapkan hingga Sabtu (20/1/2024) pagi, pihaknya mencatat ada 130 kejadian pohon tumbang terjadi di beberapa kapanewon di Kabupaten Bantul.

Pohon tersebut tumbang sebagai dampak hujan disertai angin yang terjadi sejak Kamis (18/1/2024) hingga Sabtu (20/1/2024). Untuk korban jiwa, sejauh ini belum ada. Total kerugian mencapai puluhan juta.

“Jumlah tersebut kemungkinan bisa terus bertambah. Sebab, saat ini rekap masih terus dilakukan oleh teman-teman,” jelas Antoni.

Baca Juga

Hujan sejak Semalam hingga Siang Ini, Belasan Pohon di Bantul Tumbang Timpa Sejumlah Rumah

Update BPBD Bantul: Hingga Siang Ini, 51 Titik Pohon Tumbang di Bantul akibat Hujan Angin

Diguyur Hujan Semalaman, Pohon Tumbang di Area Sleman Ada Yang Menutup Halaman Sekolah

Lebih lanjut Antoni mengatakan dalam mengevakuasi akibat kejadian pohon tumbang, dilibatkan berbagai unsur baik dari BPBD Bantul, forum pengurangan resiko bencana (FPRB) kelurahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, sukarelawan dan warga.

Menurut Antoni, tidak ada tantangan dan kendala yang dihadapi dalam penanganan pohon tumbang. Sebab, saat ini semua sudah selesai tertangani. Meski telah tertangani, BPBD Bantul berharap agar semua elemen masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi kejadian baik pohon tumbang maupun ancaman kejadian lainnya akibat dampak cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang.

"Selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terus berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, FPRB, lembaga terkait dan jejaring sukarelawan untuk meningkatkan kewaspadaan," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat

News
| Minggu, 06 Juli 2025, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement