Advertisement

Ada Badai Anggrek, Bawaslu Minta Peserta Pemilu Cek Kondisi APK

Newswire
Sabtu, 20 Januari 2024 - 11:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Ada Badai Anggrek, Bawaslu Minta Peserta Pemilu Cek Kondisi APK Ilustrasi pemasangan alat peraga kampanye serampangan. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo mengimbau kepada peserta Pemilu untuk mengecek alat peraga kampanye terpasang baik sehingga tidak membahayakan keselamatan warga yang melintas.

Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto mengingatkan dalam tiga hari ini di wilayah DIY dilanda hujan lebat yang disertai angin dan menyebabkan puluhan alat peraga kampanye (APK) rusak atau roboh, sehingga bisa membahayakan keselamatan publik.

Advertisement

BACA JUGA: Begini Cara Mitigasi Dampak Siklon Tropis Anggrek Menurut Pakar Iklim UGM

“Mestinya peserta pemilu tidak hanya bisa memasang APK. Tapi juga harus merawatnya. Karena APK tersebut terpasang di ruang publik. Jika miring, roboh atau rusak, bisa mengganggu pengguna ruang publik, bahkan bisa membahayakan keselamatan,” kata Marwanto di sela-sela penertiban APK.

Ia mengatakan regulasi terkait pemasangan APK memang tidak sedetail pemilu sebelumnya. Kalau di pemilu sebelumnya di aturan dicantumkan pemasangan APK wajib dijaga dan dirawat.

“Meski di regulasi yang sekarang tidak eksplisit tercantum, logikanya berani memasang mestinya harus merawat,” kata dia.

Marwanto mengatakan penertiban APK tahap kedua yang dilakukan oleh Bawaslu Kulon Progo bersama tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian dan Dinas Perhubungan dijadwalkan akan berlangsung selama enam hari.

BACA JUGA: Bantah Sejumlah Menteri Mundur, Jokowi: Namanya Aja Tahun Politik

“Kita mulai hari Selasa kemarin. Sabtu Minggu ini libur. Lalu lanjut Senin dan Selasa depan. Seluruhnya ada sekitar 2.400-an APK yang sudah direkomendasi di tahap kedua untuk ditertibkan. Namun, di luar yang direkomendasi, jika di lapangan ditemui APK yang membahayakan keselamatan publik, kesepakatan kami masuk yang ditertibkan," katanya.

Terkait penertiban tahap ketiga, Marwanto belum bisa memastikan, bisa jadi nanti dibarengkan di masa tenang. Sebab penertiban APK ternyata memerlukan tenaga, anggaran dan waktu yang ekstra.

“Personil kami terbatas, selain mengurusi APK masih ada banyak kegiatan pengawasan lainnya. Termasuk pembekalan pada pengawas TPS, pelatihan saksi, dan pengawasan logistik yang semuanya berimpitan dan berbarengan di akhir Januari dan awal Februari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement